Salin Artikel

Pemprov Sulsel Persilakan Warga yang Tolak Nama Bandara “Andalan Datuk Patimang” Ajukan Keberatan

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mempersilakan warga mengajukan keberatan yang menolak perubahan nama bandar udara (bandara) yang dulunya bernama Bandara Sorowako di Kabupaten Luwu Timur menjadi Bandara Andalan Datuk Patimang.

"Pak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) kan sudah ketemu dengan orang (yang) keberatan perubahan nama bandara. Sudah ketemu kemarin di bandara," kata Kepala Dinas Komunikasi Statistik Dan Persandian (Kadis Kominfo) Sulsel, Andi Winarno ketika dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023). 

Menurut Winarno, sebenarnya yang paling penting di sini pengalihan aset dari perusahaan tambang nikel PT Vale Sorowako ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 

"Kalau memang ada yang mau keberatan soal nama Andalan di Bandara Sorowako, silahkan saja mengajukan protes sepanjang itu melalui mekanisme yang ada," kata dia. 

Winarno mengaku, perubahan nama bandara Sorowako, Luwu Timur tersebut sudah melalui persetujuan dari DPRD Provinsi Sulsel terkait nama Andalan di Bandara Sorowako. 

Sebelumnya telah diberitakan, warga Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menolak penamaan nama bandar udara (Bandara) yang dulunya bernama Bandara Sorowako menjadi Bandara Andalan Datuk Patimang.

Penamaan tersebut berdasarkan surat Pemprov Sulawesi Selatan nomor 553.2/9792/DISHUB PROV.SULSEL perihal Pemberitahuan Peresmian Bandar Udara Andalan Datuk Patimang di Sorowako.

Surat ini ditandatangani Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad pada 28 Agustus 2023.

Menurut Ketua kerukunan warga Sorowako,  Andi Baso Makmur mengatakan nama Bandara Andalan Datuk Pattimang ditolak warga.

"Penggantian nama bandara Sorowako menjadi Andalan Datuk Pattimang ditolak warga karena tidak memiliki nilai-nilai kearifan lokal," kata Andi Baso Makmur saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/9/2023).

https://makassar.kompas.com/read/2023/09/01/194655478/pemprov-sulsel-persilakan-warga-yang-tolak-nama-bandara-andalan-datuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke