Salin Artikel

Perampokan Toko Kelontong di Makassar, Penjaga Toko: Aku Bangunin Teman, tapi Dia Tidak Bangun-bangun

Aksi mereka pun terekam video CCTV warung kelontong dan viral diberbagai platform media sosial (medsos), Sabtu (26/8/2023).

Milda (18), penjaga warung kelontong pihaknya mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Perampok juga mengambil rokok dan handphone.

"Uang diambil juga sekitar Rp 10 juta dan hp temanku diambil satu. Dia juga ambil rokok Sempoerna Mentol, Dunhill isi 16 putih, sama Surya besar dan LA Bold ada kurang lebih dua slop," kata Milda kepada awak media.

Milda menceritakan, aksi perampokan itu terjadi sekitar Pukul 04.00 Wita. Saat itu ia menjaga warung dengan seorang temannya. Namun temannya sudah tidur lebih awal.

"Waktu itu saya berdua berjaga. Cuma kan biasanya sama om. Tapi pas kejadian istrinya om lagi lahiran," tuturnya.

Sebelum melakukan perampokan, kata Milda, awalnya para pelalu mondar-mandir di depan warungnya. Alasannya mau beli bensin.

"Dia tiga kali mondar-mandir, katanya mau beli bensin," imbuhnya.

Tak lama kemudian, mereka datang lagi. Melihat situasi sepi, para pelaku pun menjalankan aksinya. Pelakumasuk ke dalam warung dengan alasan uangnya tercecer.

"Yang ketiga, kembali lagi katanya mau beli bensin, pas keluar, masuk lagi, terus aku ikut masuk kan, katanya uangnya hilang. Pas dicari dia nunjuk ke dalam, aku juga masuk. Pas balik ke dia udah diancam pakai badik," ungkapnya.

Dia mengaku, saat datang ketiga kalinya, ia telah curiga dengan gelagat keduanya. Sebab mereka datang dengan menggunakan masker dan tas.

"Saya di situ curiga memang, kok udah pakai masker, terus kok ada tasnya juga. Aku (sempat) bangunin teman kan, tapi dia tidak bangun-bangun. Saya tidak mendapat kekerasan, tapi diancam badik. Kalau berisik nanti dilukai. Ya sudah saya memohon-mohon kan," tandas dia.

Milda pun mengaku telah melaporkan kasus yang dialaminya ke pihak kepolisian agar pelaku segera ditangkap.

"Sudah laporkan (polisi), dalam proses katanya," pungkas dia.

Sementara Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain mengatakan insiden tersebut telah terjadi pada Kamis (24/8/2023) namun baru viral di sosmed Sabtu (26/8/2023).

"Kami sampaikan bahwa itu kejadiannya bukan tanggal 26 tapi tanggal 24 Pukul 02.00 Wita, dini hari," kata Sulkarnain kepada KOMPAS.com saat ditemui di Mapolsek Mamajang. Sabtu malam.

Lebih lanjut Kapolsek Mamajang yang akrab di sapa Sul ini menuturkan saat pihaknya menerima laporan, Tim Opsnal Polsek Mamajang langsung olah TKP dan memeriksa beberap CCTV di sekitar lokasi.

"Alhamdullilah ada sebuah progres dari Tim Opsnal sampai saat ini kita sudah mengidentifikasi terduga pelaku yang ada. Hasil rekaman satu orang sangat jelas," ujarnya.

Sul mengaku, saat ini pelaku sementara dikejar sebab identitasnya telah diketahui.

"Semoga ada titik terang, karena (ada) bantuan dari Polda (Sulsel) dan Jatanras juga sudah turun (kejar pelaku)," tutupnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/08/27/100549978/perampokan-toko-kelontong-di-makassar-penjaga-toko-aku-bangunin-teman-tapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke