Salin Artikel

Sebuah Minibus Terbakar di SPBU Luwu Utara, Awalnya Ponsel Sopir Berdering, lalu Muncul Api

Petugas SPBU berjibaku memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di lokasi. 

Kapolsek Mangkutana AKP Simon Siltu mengatakan, penyebab mobil terbakar diduga akibat pengaruh telepon seluler milik sopir aktif.

“Saat pengisian BBM jenis pertalite, ponsel sopir atas nama Wawan berdering, saat itu juga api tiba-tiba meluap dan membakar mobil,” kata Simon Siltu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Dia mengatakan, mobil yang terbakar rencananya akan melangsir BBM. Di dalamnya terdapat tangki rakitan bukan jeriken.

”Hasil pengumpulan keterangan, Wawan Pelangsir dan Pengecer. Hasil langsirnya sebagian dijual ecer di lingkungan Bulubulu Kelurahan Tomoni, dan ke wilayah Kecamatan Kalaena. Dalam mobil ada tangki rakitan, jadi bukan jeriken yang digunakan melangsir,” ucap Simon Siltu.

”Sopir juga ikut terbakar, sekarang masih dirawat di puskesmas. Jadi belum kami mintai keterangan. Kalau mobilnya sudah kami amankan,” ujar Simon Siltu.

https://makassar.kompas.com/read/2023/08/15/165528378/sebuah-minibus-terbakar-di-spbu-luwu-utara-awalnya-ponsel-sopir-berdering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke