Total 56 Jemaah Debarkasi Makassar Wafat Saat Laksanakan Ibadah Haji

Humas Kanwil Kemenag Sulsel Mawardi Sirajuddin mengatakan, rata-rata jemaah haji yang wafat selama prosesi pelaksanaan ibadah haji 2023 adalah jemaah lanjut usia (lansia).

"Jemaah yang wafat usianya 65 ke atas bahkan ada yang usianya 100 tahun," ucap Mawardi kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via pesan singkat, Jumat (4/8/2023).

Mawardi menyebutkan, dari 56 jemaah yang wafat, terdiri dari 34 jemaah laki-laki dan 22 orang jemaah haji perempuan. Jemaah yang meninggal didominasi dari Sulsel.

"Sulsel 21, Sultra 6, Sulbar 6, Maluku Utara 9, Gorontalo 4, Papua 2, Maluku 5, dan Papua Barat 3," bebernya.

Mawardi mengungkapkan, 6 jemaah yang wafat ini ada yang menderita penyakit jantung dan gangguan paru-paru.

"Ada mengalami septic shock atau kondisi darurat yang ditandai dengan terganggunya aliran darah akibat infeksi dan COPD with acute exacerbation atau gangguan paru-paru, ada jemaah cardiovascular diseases (penyakit jantung)," ujarnya.

"Ada juga yang mengalami syok Hipovolemic yaitu kondisi hilangnya darah atau cairan tubuh dalam jumlah besar, sehingga jantung tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh," sambungnya.

Dia juga menjelaskan, dari 56 jemaah haji yang wafat, 50 d antaranya meninggal di Arab Saudi. Kemudian 2 mengembuskan napas terakhir di pesawat saat dalam perjalanan pulang.

"Satu orang meninggal saat perjalanan pulang menuju daerahnya, dan 3 orang lainnya meninggal saat transit di Asrama Haji Makassar," ungkapnya.

Selain itu, Mawardi mengungkapkan, proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Makassar, Sulsel telah berakhir dengan tibanya kelompok terbang (kloter) 34 pada Kamis (3/8/2023) kemarin.

"Total ada 16.888 jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Makassar dan yang pulang atau tiba 16.832 jemaah. Selisih 56 orang," tandas dia.