Polisi Selidiki Video Balita Ditampar Pria gara-gara Ganggu Main Catur di Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah video aksi kekerasan yang dilakukan seorang pria terhadap bocah tiga tahun di salah satu warung kopi (warkop) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuai kecaman warganet. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. 

"Iya (kita lakukan penyelidikan)," tandasnya.

Sementara itu, Agung (27), ayah dari balita berinisial A tersebut mengaku sudah melaporkan pria yang terekam menampar anaknya. Pria tersebut diketahui berinisial MR.

Agung pun sempat menunjukkan bukti registrasi laporan STBL/1560/VII/2023/POLDA SULSEL/ RESTABES MKSR.

Agung menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/7/2023). Akibat tindakan MR, A mengalami luka di bagian bibirnya akibat terbentur kursi warkop usai ditampar.

"Luka di anak saya sedikit lecet di bagian bibir gara-gara terbentur di kursi, saya sudah melapor di Polrestabes, kejadiannya hari Kamis malam," jelas Agung yang merupakan pemilik warung kopi, Sabtu (29/7/2023) siang.

Videonya viral

Berdasar pengamatan Kompas.com, dalam video yang beredar tampak dua orang pria sedang asyik duduk sambil bermain catur.

Tak lama kemudian muncul seorang pria bersama anak laki-laki yang diperkirakan masih berusia 3 tahun.

Saat itu, sang anak laki-laki mendekati meja pria berbaju putih yang tengah bermain catur tersebut. Tanpa disangka, sang anak menyentuh meja hingga papan catur sang pria terhambur.

Dengan refleks, pria berbaju putih itu langsung melayangkan tamparan keras kearah kepala sang anak laki-laki itu hingga badan kecilnya terhempas ke lantai warkop.

Pria yang berdiri yang diduga merupakan ayah sang anak laki-laki terlihat sigap langsung memperbaiki susunan catur yang telah berhamburan itu.

Menurut informasi yang diterima Kompas.com, peristiwa kekerasan terhadap anak balita itu terjadi di salah satu warkop yang terletak di kawasan Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (27/7/2023) malam. (Krisiandi).