Dilindas Truk yang Ugal-ugalan, Pemilik Warung Masakan Padang di Gowa Tewas Bersama Balitanya

Sopir truk berhasil diamankan polisi setelah sebelumnya nyaris dihakimi warga yang geram, Minggu, (23/7/2023).

Insiden yang terjadi pukul 07:45 WITA di jalur trans Sulawesi, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, bermula saat korban, Dewi Revita Angora (19) mengendarai sepeda motor bernomor polisi DD 3491 GS membonceng putranya, RP (3) dari arah Utara menuju Selatan, atau dari arah Kabupaten Takalar menuju Kota Makassar.

Di tengah perjalanan, mereka tiba-tiba dilindas truk bernomor polisi DD 8446 RP yang dikendarai LW (46), yang datang dari belakangnya.

"Sebenarnya korban sudah hampir tiba di warungnya, tapi tiba-tiba datang truk yang melaju kencang dari arah belakang dan langsung menabrak korban. Kedua korban sempat terseret di bawah truk sejauh 15 meter," kata Daeng Nojeng (55), salah seorang saksi mata yang dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com di lokasi kejadian pada Senin, (24/7/2023).

Akibat dari peristiwa ini. Dewi dan balitanya tewas di lokasi kejadian dengan kondisi jasad yang cukup mengenaskan. Sementara LW kabur setelah nyaris dihakimi oleh warga dan pengguna lalu lintas lainnya.

Jasad kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit Thalia Irham Panciro dan selanjutnya dievakuasi ke rumah duka yang hanya berjarak 20 meter dari lokasi kejadian.

Ibu dan anak yang tewas ini telah diterbangkan ke kampung halamannya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk dimakamkan.

Aparat kepolisian yang berhasil dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Senin, (24/7/2023) hanya membenarkan peristiwa tersebut dan mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Benar kejadiannya kemarin pagi dan truk bersama sopirnya telah kami amankan dan sampai saat ini proses penyelidikannya masih berjalan," kata AKP Abdul Rasyid, Kasi Humas Polres Gowa yang dikonfirmasi langsung Kompas.com di halaman Mapolres Gowa.

Korban sendiri merupakan perantau asal Sumatera Barat dan mencoba mengadu nasib dengan membuka usaha warung Masakan Padang.