Salin Artikel

Tak Terima Istri Dijelek-jelekkan, Pria di Makassar Aniaya Pemuda Mabuk dengan Parang

Bukan tanpa alasan Arif M dianiaya oleh beberapa orang menggunakan senjata tajam. Dia dianiaya lantaran meneriaki seorang pengendara bermotor yang sedang berboncengan dengan kata ejekan.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Pampang II, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (12/7/2023) malam.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando K Sambolangi mengatakan, insiden berawal kala Arif M dan beberapa rekannya sedang berpesta minuman keras (miras) di tepi jalan.

"Di situ pelaku melintas bersama istrinya berboncengan, korban langsung meneriaki istri pelaku dengan kata-kata yang membuat pelaku tersinggung. Korban teriak janda pirang," ucap Lando kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2023) malam.

Pelaku utama yang diketahui bernama Muslimin (34) kemudian mendatangi korban dan rekannya lantaran tidak terima sang istri diteriaki panggilan menjelekkan begitu.

"Saat itu pelaku dipukul oleh korban, di situ pelaku langsung mengambil parang yang dia simpan di bagasi motor dan langsung menganiaya korban," ucap Lando.

Korban pun sempat kabur. Namun, saat itu keluarga pelaku juga tiba di lokasi usai dihubungi oleh istri pelaku dan kembali menganiaya korban menggunakan tangan kosong.

"Setelah menganiaya pelaku menyimpan barang bukti parang ke kerabatnya. Tapi berhasil diamankan. Total diamankan empat orang," ucapnya.

Kata Lando, untuk saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Panakkukang guna proses hukum lebih lanjut. Ia juga mengimbau agar pihak keluarga korban menyerahkan penuh proses hukum ke aparat kepolisian.

https://makassar.kompas.com/read/2023/07/14/071456378/tak-terima-istri-dijelek-jelekkan-pria-di-makassar-aniaya-pemuda-mabuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke