Salin Artikel

Kondisi Korban Ledakan "Septic Tank" di Wajo, Alami Luka Bakar Cukup Serius, Tubuh YS Penuh Perban

KOMPAS.com - Ledakan septic tank di Kabupaten Wajo mengakibatkan seorang pria berinisial YS (29) dikabarkan mengalami luka bakar cukup serius.

Saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit.

Meski demikian, pihak keluarga mengatakan bahwa kondisi YS mulai membaik.

"Alhamdulillah sudah agak baikan, tapi masih dirawat intensif," ujar kerabat YS, Aidil, Minggu (9/7/2023), dikutip dari Tribun Timur.

"Kalau perbannya memang semua ditutupi karena masih dibersihkan," ucapnya.

Menurut Aidil, luka bakar itu disebabkan oleh semburan api.

"Septic tank tersebut tidak punya pipa pengeluaran gas, mungkin tanpa disadari di dalam ruangan sudah ada unsur gas, jadi pas dia nyalakan korek api di situ, langsung meledak dan melukai korban," ungkap Aidil.

Insiden ledakan septic tank di Wajo ini sedang diselidiki oleh polisi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo AKBP Fatchur Rochman mengatakan, ledakan tersebut diduga dipicu oleh nyala korek api korban.

Pasalnya, sebelum ledakan, korban diduga hendak menyalakan rokok saat sedang buang air besar (BAB).

"Dugaan sementara, ledakan ini akibat dari nyala korek api yang ditimbulkan oleh korban yang hendak merokok saat BAB, dan hasil penyelidikan sementara bahwa septic tank tersebut memang mengandung gas," tuturnya, Senin (10/7/2023).

Peristiwa septic tank meledak ini terjadi di sebuah tempat kos di Jalan Anggrek, Kecamatan Tempe, Wajo, Sulawesi Selatan, Jumat (7/7/2023) sore.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Penampakan Sahda Yusuf Korban Septic Tank Meledak di Sengkang Wajo, Tubuh Penuh Perban

https://makassar.kompas.com/read/2023/07/10/160600478/kondisi-korban-ledakan-septic-tank-di-wajo-alami-luka-bakar-cukup-serius

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke