Salin Artikel

Dua Hari Tak Ada Kabar, Pria di Makassar Ditemukan Tewas di Tokonya, Keluarga Histeris

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan warga mulai berkerumun di depan rumah penemuan mayat pria tersebut. Aparat kepolisian dari Polsek Rappocini juga sudah berada di lokasi guna mengamankan lokasi. 

Begitu juga personel dari tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar juga telah melakukan pemeriksaan di lokasi maupun mayat pria tersebut.

Diketahui mayat pria itu bernama Bakri Haidar (50). Pihak keluarga yang berada di lokasi terlihat histeris mengetahui Bakri sudah tak bernyawa.

Saat ditemukan, kondisi jasad Bakri dalam posisi tertelungkup di atas tempat tidur toko miliknya. Bakri diketahui merupakan wiraswasta yang memilik toko bahan campuran.

Kerabat Bakri bernama Hajrah (50) mengatakan, pihak keluarga sempat khawatir saat Bakri tidak bisa dihubungi selama dua hari.

"Ditelepon tidak aktif, terakhir ketemu hari Selasa, dua hari tidak aktif. Terakhir ketemu ini sehat-sehat ji, di sini sering sama temannya," kata Hajrah kepada Kompas.com, di lokasi.

Sementara, Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian pria nahas itu.

Yusuf bilang, penyebab kematian maupun adanya kecurigaan atas kematian Bakri belum bisa disimpulkan.

"Masih dalam lidik, belum bisa disimpulkan, selama ini tinggal sendiri, dua hari tindak kontak dengan istri akhirnya dicari sama pihak keluarga," ucap Yusuf.

Dia mengatakan dari keterangan beberapa saksi dan keluarga, kendaraan roda dua milik Bakri juga dikabarkan hilang. Untuk itu, pihaknya juga masih melakukan pendalaman 

"Sementara keterangan motor korban belum ditemukan (hilang), apakah dipakai oleh rekannya atau bagaimana kita masih lidik juga itu," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/07/06/190811278/dua-hari-tak-ada-kabar-pria-di-makassar-ditemukan-tewas-di-tokonya-keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke