PDI-P Siap Terima Wali Kota Makassar Danny Pomanto Usai Hengkang dari Nasdem

Hal tersebut diungkapkan, Ketua Dewan Kehormatan PDI-P Sulsel, Ansyari Mangkona yang dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).

Menurut dia, PDI-P merupakan partai nasionalis dan siap menerima siapa pun yang ingin bergabung. Hanya saja, PDI-P sampai saat ini belum menerima permohonan Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto ini.

"Sampai sekarang, kami belum menerima permohonan Pak Danny Pomanto. Kami siap menerima siapa pun itu yang mau ikut bergabung, karena PDI-P merupakan partai nasionalis," katanya.

Ansyari menuturkan, jika PDI-P sudah menerima permohonan Danny Pomanto. Tentunya, partai akan membuatkan dan memberikan ID Card keanggotaan.

"Tanya sendiri yang bersangkutan, kapan mau memasukkan permohonannya bergabung. Kalau anak mantunya (dr Udin Malik) sudah lebih dulu bergabung dan menjadi Bacaleg PDI-P," ungkapnya.

Sebelumnya telah diberitakan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto diprediksi berlabuh di Partai PDI-P mengikuti anak mantunya yang lebih dulu jadi kader dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg).

Diketahui, dr Udin Malik lebih dulu mundur dari Partai Nasdem dan menjadi kader PDIP. Setelah menjadi kader, dokter Udin pun mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) PDI-P Makassar. Dokter Udin akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) 3, yang meliputi Tamalanrea-Biringkanaya.

"Insya Allah bisa lama, bisa cepat gabung PDI-P. Saya tidak ingin menjadi duri dalam daging dalam keputusan politik," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini dalam konferensi persnya, Senin (3/7/2023).

Diketahui, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mundur sebagai kader Partai Nasdem tertanggal 1 Juli 2023.

Mundurnya Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto ini diketahui publik dengan beredarnya surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Nasdem diberbagai media sosial.

Dalam surat pengunduran diri itu, Danny Pomanto mundur sebagai kader Partai Nasdem dengan alasan keluarga dan politik.