Salin Artikel

Jemaah Haji Embarkasi Makassar yang Wafat di Tanah Suci Sudah 20 Orang

Sebelumnya jemaah haji yang dinyatakan meninggal ada 12 orang, ditambah 8 orang. Sehingga total jemaah haji yang wafat di Tanah Suci menjadi 20 orang per 2 Juli 2023.

Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Sirajuddin mengatakan, 8 orang jemaah yang meninggal dunia terdiri dari 2 perempuan dan 6 laki-laki.

"Rata-rata jemaah yang wafat disebabkan karena sakit pernapasan akut atau sesak napas. Ada juga beberapa karena serangan jantung," kata Mawardi kepada KOMPAS.com via WhatsApp (WA), Minggu (2/7/2023).

Dia menyebut, 8 jemaah yang wafat ini berasal dari Provinsi Papua Barat, Sulsel, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Gorontalo dan Sulawesi Barat (Sulbar).

"Papua Barat 1 orang, Sulsel 4 orang, Sulbar 1 orang, Gorontalo 1 orang dan Sulteng 1 orang. Adapun total jemaah haji perempuan yang wafat 7 orang dan laki-laki 13 orang," ujar dia.

Adapun identitas 8 jemaah yang wafat dianataranya; Junede Tani Laha (86) asal Fakfak, Ihali Bandung Lagogo (98) asal Kabupaten Wajo, Saharia Sidang Danggang (56) asal Kabupaten Jeneponto, Zakaria Sidik (59) asal Kendari.

Serta Burhan Nais Ibrahim Musa (74) asal Kabupaten Gowa, Burhanuddin Abdullah Abbas (67) asal Kabupaten Pinrang, Ismail Usman Suleman (67) asal Kota Gotontalo dan Bora Ganni (88) asal Kabupaten Majene.

Seiring dengan jemaah menyelesaikan lontar Jamarat, kondisi Masjidil Haram akan mulai dipadati jemaah dari berbagai negara, Mawardi berpesan agar para jemaah khususnya embarkasi Makassar dapat menjaga kesehatannya.

"Kami harap seluruh Jemaah haji Indonesia agar bijak dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat sebanyak 12 orang jemaah haji embarkasi Makassar hingga Kamis (29/6/2023) dinyatakan meninggal dunia di Tanah Suci.

Humas Kanwil Kemenag Sulsel Mawardi Sirajuddin mengatakan 12 jemaah haji yang wafat tersebut, terdiri dari 7 jemaah haji laki-laki dan 5 jemaah haji perempuan. Semuanya berasal dari berbagai daerah.

"Sulsel 5 orang, Sulbar 1 orang, Maluku Utara 4 orang, Papua 1 orang dan Papua Barat 1 orang," kata Mawardi saat saat dikonfirmasi KOMPAS.com melalui WhatsApp (WA), Jumat (30/6/2023).

Wardi mengungkapkan 12 jemaah haji yang meninggal dunia mayoritas jemaah haji kategori lanjut usia (lansia). "Rata-rata jemaah haji lansia yang umurnya sudah 60-an tahun ke atas," ujarnya.

Adapun identitas 12 jemaah haji yang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah haji 1444 hijriah diantaranya;

Laupe Baco Cido (73) warga Kabupaten Bulukumba wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) (5/6/2023). Rais Tuharea (76) warga Kabupaten Monokwari wafat di pemondokan (11/6/2023), Faad Gafur Djima (73) warga Kabupaten Pulau Morotai, wafat di RSAS (23/6/2023).

Muhammad Jabir Dawile Lamang (78) warga Kabupaten Mamuju Tengah, wafat di RSAS (23/6/2023). Siti Rukia Ahmad Warang (60) warga Kabupaten Kepulauan Sula, wafat di pemondokan (26/6/2023).

Muhammad Jafar Mallawakkang Siama (58) warga Kabupaten Gowa, wafat di RSAS (27/6/2023). Jumatia Muh Nur (52) warga Kota Jayapura wafat di RSAS (27/6/2023). Mari Mantereng Wano (73) warga Kabupaten Luwu, wafat di pemondokan (28/6/2023).

Wa Iba La Fusa Lambuleku (92) warga Kabupaten Pulau Taliabu, wafat di pemondokan (28/6/2023). Nasrun Dalman Taha (71) warga Kabupaten Morotai, wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah (27/6/2023).

Dullah Berahima Seneng (96) warga Kabupaten Wajo, wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah (28/6/2023). Nurmi Pate Mane (73) warga Makassar, wafat di pemindokan (29/6/2023).

https://makassar.kompas.com/read/2023/07/03/070022078/jemaah-haji-embarkasi-makassar-yang-wafat-di-tanah-suci-sudah-20-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke