Salin Artikel

Pria di Makassar Ditebas Parang Tetangga hingga Jari Putus, Pelaku Sakit Hati Korban Sering Geber-geber Motor

Pelaku pembacokan sendiri telah diamankan dan merupakan tetangga korban, ialah Herman Setiawan (31). Pelaku ditangkap di Jalan Penghibur, Kota Makassar, Sulsel, tak lama setelah kejadian.

Peristiwa pembacokan terjadi kala korban sedang berbelanja di salah satu toko kelontong. Korban sempat dikejar oleh pelaku yang membawa sebilah senjata tajam jenis parang.

Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Amiruddin mengatakan, aksi penganiayaan itu dipicu sakit hati, pelaku sering menegur korban lantaran menggeber-geber motor ketika melintas.

"Kalau keterangan dari pelaku, sebelumnya ini selalu menegur korban, karena selalu balap-balap, baru besar (suara) motornya. Korban sudah sering ditegur jangan gas-gas (geber-geber motor) karena lorong jadi harus pelan-pelan," ucap Amiruddin saat dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023) siang.

Saat ditegur, korban melawan namun, disitulah pelaku naik pitam hingga langsung mengambil sebilah parang panjang di rumahnya, dan mencari korban.

"Ditantang ini pelaku oleh korban bilang. Seolah-olah melawan. Korban lukanya itu ada dibelakangnya, satu tebasan parang. Terus, sempat lagi dihantam satu kali, tapi dia tangkis dengan memegang erat itu parang, akibatnya dua jarinya putus," ucapnya.

Kata Amiruddin, setelah kejadian itu pelaku pun melarikan diri hingga membuang barang bukti parang ke laut di kawasan Pantai Losari Makassar.

"Pelaku diamankan itu di wilayah Ujung Pandang, Pantai Losari. Karena setelah lakukan pemarangan itu langsung lari ke sana dan ternyata barang buktinya itu dibuang ke laut," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Andre Anto (22) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) di bacok hingga tak sadarkan diri.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS Sambolangi mengatakan insiden pembacokan itu terjadi di Jalan Nuri Lr. 300, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (18/6/2023) sekitar pkl. 03.00 Wita.

"Korban tidak sadarkan diri dikarenakan luka pada telapak tangan dan lengan kiri akibat tebasan parang yang di lakukan oleh pelaku," kata Lando, Senin (19/6/2023).

Lando menjelaskan, berdasarkan keterangan istri korban bernama Putri, sebelum kejadian, suaminya izin untuk membeli rokok.

Tapi tidak lama kemudian, Putri histeris ketika mendapatkan kabar dari kerabatnya bahwa sang suami telah dianiaya.

"Kemudian istri korban langsung menuju ke RS Bhayangkara dikarenakan suami pelapor (korban) sudah tidak sadarkan diri akibat pembacokan itu," ujarnya.

Aksi pembacokan ini, sempat terekam kamera pengawas atau CCTV pemilik warung. Tampak dalam video korban yang dikejar oleh pelaku tiba-tiba masuk ke dalam warung, sontak pemilik warung kaget dan langsung mengusir korban.

Namun korban tetap merangsek ke dalam warung tersebut setelah melihat pelaku membawa parang.

Tampak korban yang mengenakan kaos hitam terdengar berteriak memanggil ibunya. "Oh mama...," teriak korban

Sedangkan pelaku mengenakan kaos kuning terlihat memegang parang dan terus mengejar korban. Terlihat juga korban dikejar oleh beberapa orang. Sementara beberapa barang jualan di warung itu terlihat terhambur akibat kericuhan tersebut.

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/20/154235178/pria-di-makassar-ditebas-parang-tetangga-hingga-jari-putus-pelaku-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke