Pria di Makassar Dibacok di Dalam Warung hingga Tak Sadarkan Diri

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Andre Anto (22) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), di bacok hingga tak sadarkan diri.

Pelaku pembacokan diketahui bernama Herman.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS Sambolangi mengatakan, insiden pembacokan itu terjadi di Jalan Nuri Lr 300, Kelurahan Mariso pada Minggu (18/6/2023) pukul 03.00 Wita.

"Korban tidak sadarkan diri dikarenakan luka pada telapak tangan dan lengan kiri akibat tebasan parang yang di lakukan oleh pelaku," kata Lando, kepada Kompas.com, pada Senin (19/6/2023).

Lando mengatakan, berdasarkan keterangan istri korban bernama Putri, sebelum kejadian, suaminya izin untuk membeli sesuatu. 

Tapi, tidak lama kemudian, ia mendapatkan kabar dari iparnya bernama Ica bahwa suaminya diparangi.

"Kemudian istri korban langsung menuju ke RS Bhayangkara dikarenakan suami pelapor (korban) sudah tidak sadarkan diri akibat pembacokan itu," ujar dia.

Sementara dari keterangan pelaku, kata Lando, awalnya pelaku sementara jualan tiba-tiba pelaku dihubungi oleh istrinya dan menyampaikan untuk segera pulang ke rumah karena kemanakannya akan diancam oleh korban.

Sehingga pelaku menutup tempat jualannya menuju ke rumahnya.

"Setelah sampai di rumah, pelaku melihat korban sementara memegang parang, kemudian pelaku mengambil parang di dalam rumahnya dan mengejar korban ke sebuah warung dekat WC dan langsung memarangi korban," ujar dia.

Lando mengatakan, saat ini pelaku beserat barang buktinya telah diamankan oleh anggota Polsek Mariso.

"Pelaku sementara proses hukum di Polsek Mariso," pungkas dia.

Aksi pembacokan ini sempat terekam kamera pengawas atau CCTV pemilik warung.

Tampak dalam video korban yang dikejar oleh pelaku tiba-tiba masuk ke dalam warung. Sontak pemilik warung kaget dan langsung mengusir korban.

Namun, korban tetap merangsek ke dalam warung tersebut setelah melihat pelaku membawa parang. 

Tampak korban yang mengenakan kaos hitam terdengar berteriak memanggil ibunya.

"Oh mama," teriak korban.

Sedangkan pelaku mengenakan kaos kuning terlihat memegang parang dan terus mengejar korban.

Terlihat juga korban dikejar oleh beberapa orang.

Sementara beberapa barang jualan di warung itu terlihat terhambur akibat kericuhan tersebut.