Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, 25 Kepala Keluarga terpaksa kehilangan tempat tinggal.
Warga pun berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang.
Isak tangis warga pecah saat itu, bahkan ada pula warga yang berusaha menyelamatkan harta bendanya. Belum diketahui persis kerugian yang ditimbulkan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Muhammad Hasanuddin mengatakan, api diduga disebabkan obat nyamuk bakar. Dalam musibah ini, luas objek yang terbakar seluas 30 x 45 meter.
"Info kebakaran masuk sekitar pukul 04.10 Wita dan sebanyak 21 unit armada pemadam dengan 87 personil dikerahkan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.45 Wita," katanya.
https://makassar.kompas.com/read/2023/06/16/065018878/akibat-obat-nyamuk-bakar-17-rumah-warga-di-makassar-ludes-dilalap-api