Salin Artikel

Pegawai Dishub Makassar Cekcok dengan Ojol Saat Tertibkan Parkir Liar, Ini Respons Danny Pomanto

MAKASSAR, KOMPAS.com - Beredar video viral yang memperlihatkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar terlibat cekcok dengan ojek online (ojol) saat penertiban parkir liar di depan Mall Panakukkang. 

Dalam video itu, tampak ojol yang memarkir kendaraannya di pembatas tengah jalanan depan Mall Panakkukang Makassar itu tak terima ditertibkan petugas Dishub tersebut.

Ia pun membandingkan perlakuan petugas Dishub Makassar yang dianggap tebang pilih.

Sebab, banyak parkir liar di sekitar Mall Panakukang yang menggunakan setengah badan jalan yang tidak ditertibkan. 

"Mobil-mobil yang parkir liar ini bagaimana tanggung jawab Dishub. Ibu dari Dishub mana,” tanya sang ojol sambil merekam video. 

"Saya Evi, Dishub Kota Makassar," jawab perempuan petugas Dishub Kota Makassar tersebut.

Pemotor itu kemudian mempertanyakan tanggung jawab Dishub perihal sejumlah kendaraan mobil di depan Mall Panakkukang yang disebutnya juga memarkir tidak pada tempatnya.

"Bagaimana tanggung jawab Anda untuk menertibkan parkir-parkir liar ini," tanya pengemudi ojol tersebut dalam situasi yang mulai memanas dengan beberapa ojol lainnya berdatangan. 

Evi menegaskan bahwa tugas pihaknya adalah menertibkan parkir di depan Mall Panakkukang Makassar.

Evi pun kemudian meminta pria itu untuk mendokumentasikan pelanggaran parkir yang dilakukan pemotor tersebut di mana yang bersangkutan memarkir sepeda motornya di pembatas tengah jalan depan MP.

"Kami ditugaskan untuk menertibkan parkir yang ada di Mall Panakkukang. Tolong dulu foto ini," ujar Evi.

Menanggapi jawaban Evi, pria ojol itu kemudian mempertanyakan seberapa mengganggu motor yang parkir di tengah pembatas jalan tersebut dengan mobil-mobil yang parkir di bahu jalan depan MP.

"Sampai sejauh mana ini mengganggu dibanding mobil-mobil parkir depan Mall Panakkukang? Ini coba lihat tidak ditindaki. Coba tanggung jawabnya. Anda tutup mata, kepada kami anda bertindak seperti ini," kata pria ojol tersebut. 


Evi kembali menegaskan bahwa pemotor termasuk ojol tidak boleh parkir di pembatas tengah jalan.

"Parkir ojol tidak boleh pakai tengah jalan," ujar dia.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akhirnya angkat bicara terkait kejadian tersebut.

"Parkir liar ini memang harus ditertibkan. Tapi, tidak sederhana seperti itu ditertibkan, karena banyak sekali yang terlibat di situ. Ini harus ditertibkan, karena potensi yang terbuang-buang," kata dia. 

Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota Makassar ini menuturkan, parkir liar akan dia ubah menjadi formal seperti pak oga bermitra dengan Pemerintah Kota Makassar. 

"Teman-teman sudah tahu, kenapa tidak diajak seperti pak oga saja sebagai formal. Bagi hasil, jadikan mereka tertib sesuai aturan. Jadi, sistemnya IT dan tidak terima uang. Ia akan tertransfer sendiri berapa banyak pendapatannya yang parkir di situ. Sudah ada konsepnya saya buat, tinggal komunikasinya," ujar dia.  

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/12/213002478/pegawai-dishub-makassar-cekcok-dengan-ojol-saat-tertibkan-parkir-liar-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke