Salin Artikel

Sejoli di Makassar Diserang OTK dengan Parang, Polisi: Bukan Begal

Karyawan swasta ini harus dirawat di rumah sakit (RS) usai diserang pria misterius dengan parang saat berkendara bersama sang kekasih.

Peristiwa nahas yang dialami VE itu terjadi di bilangan Jalan Inspeksi Kanal Puri Taman Sari, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (7/6/2023) pukul 00.00 Wita.

Menurut informasi, saat itu VE baru saja pulang dari tempatnya bekerja.

Ia pun melintas di kawasan sepi tersebut berboncengan dengan sang kekasih.

Namun, tanpa disadari korban VE berpapasan dengan pengendara motor lain dari arah berlawanan.

Dua orang tak dikenal (OTK) itu langsung menyabetkan senjata tajam jenis parang ke bagian kaki VE.

Korban dan sang kekasih pun sempat terjatuh usai diserang. Hingga kini aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, aksi penyerangan brutal itu dipastikan bukanlah aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal.

"Jadi, bukan dibegal. Tapi, belum diketahui motifnya karena dia (pelaku) boncengan juga. Korban boncengan dengan pacarnya terus dia dari arah selatan ke utara, mau pulang ke rumahnya di daerah Antang," kata Syamsuardi, kepada Kompas.com, pada Kamis (8/6/2023).

Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu mengatakan, aksi penyerangan ini bukan begal lantaran barang berharga korban tidak ada yang hilang atau diambil pelaku.

"Tidak ada barangnya hilang, itulah saya bilang (bukan begal) karena kita tahu kalau begal pasti diambil barangnya atau motornya dilarikan. Kalau begal pasti diambil barangnya, ini tidak," ujar dia.

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/08/200102078/sejoli-di-makassar-diserang-otk-dengan-parang-polisi-bukan-begal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke