Salin Artikel

Sepekan Lebih Penyelidikan Polisi Soal Kematian Siswa SMP Athirah Makassar : Tidak Ada Temuan Unsur Penganiayaan

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hampir dua pekan berlalu peristiwa tewasnya siswa SMP Athirah Makassar berinisial BNY (15) masih menyisakan tanda tanya.

Motif bunuh diri siswa kelas VIII belum terkuak.

Diketahui, BNY disebut nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 8 sekolahnya dan ditemukan terkapar di sekitar lapangan voli, pada Rabu (24/5/2023) lalu.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 24 orang saksi ihwal kematian BNY untuk mengetahui motif nekat BNY mengakhiri hidup.

"Dari proses penyelidikan ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 24 saksi yang terdiri dari saksi rekan sekolahnya. Kemudian juga guru, tukang bersih-bersih atau OB," kata Ngajib kepada awak media yang ditemui di Mapolrestabes Makassar, Jumat (2/6/2023) malam.

Ngajib juga menjelaskan pihaknya saat ini telah melakukan pemeriksaan beberapa CCTV sekitar SMP Athirah Makassar.

"Hasilnya menunjukkan korban pada tanggal 24 Mei 2023, dimana (BNY) yang telah izin tidak masuk sekolah akan tetapi yang bersangkutan pada 09.25 Wita, itu masuk ke sekolah. Berdasarkan juga keterangan saksi yang disesuaikan juga dengan adanya bukti dari rekaman CCTV, dinyatakan terbukti bahwa anak tersebut datang ke sekolah dalam keadaan sehat dan memasuki lantai 1 kemudian menuju lantai 8," jelasnya.

Mantan Kapolresta Pelembang ini juga menyakini, berdasarkan hasil bukti yang telah dikantongi, tidak ada unsur penganiayaan yang dialami BNY.

"Sehingga kami menyimpulkan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang ada disesuaikan dari hasil analisa CCTV dan jejak digital, kami menyimpulkan bahwa pada korban kami tidak menemukan unsur kekerasan pada korban sebelum ditemukan meninggal dunia," tandasnya.

Untuk diketahui, salah satu siswa SMP Athirah Makassar, di Jalan Kajoalalido Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisal BNY (15) tewas, setelah diduga melompat dari lantai 8 gedung sekolahnya pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Jasad BNY ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan sekolah. Saat itu posisi BNY ditemukan terlentang dan terdapat beberapa luka di bagian tubuhnya.

Polisi pun menyimpulkan siswa kelas VIII itu tewas akibat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8 sekolahnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/06/02/192148278/sepekan-lebih-penyelidikan-polisi-soal-kematian-siswa-smp-athirah-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke