Viral Dua Emak-emak di Makassar Mengutil di Supermarket, Masukkan Susu Bayi Dalam Pakaian

Video aksi ngutil dua emak-emak itu pun terekam kamera pengawas atau CCTV toko, hingga menjadi viral di berbagai platform Media Sosial (Medsos).

Diri informasi, aksi pencurian itu terjadi di toko Satu Sama yang terletak di Jalan Landak Lama, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, pada Minggu (28/5/2023) siang kemarin.

Dari video yang dilihat Kompas.com, berawal saat dua emak-emak ini tiba di supermarket. Mereka langsung mendatangi bilik belanjaan susu khusus bayi.

Kedua emak-emak yang menggunakan kerudung besar dan penutup wajah itu pun nampak mengawasi situasi toko. Dinilai aman, kedua emak-emak itu pun langsung mengambil beberapa kotak susu.

Setelah mengambil susu, mereka pun nampak pergi ke pojok toko. Di situ mereka memasukkan beberapa dos susu ke dalam pakaian yang dikenakannya untuk mengelabui penjaga toko.

Kapolsek Mamajang Kompol Sulkarnain membenarkan perihal kejadian itu. Kata dia, pihaknya telah melakukan olah TKP di supermarket ternama tersebut.

"Betul setelah kita konfirmasi kepada pihak pengelola, kami langsung melakukan olah TKP terkait dugaan pencurian yang dilakukan oleh dua oknum perempuan dengan mengambil barang," jelas Sulkarnain kepada awak media yang ditemui di kantornya, Senin (29/5/2023).

Kata Sulkarnain, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan rekaman kamera pengawas milik toko tersebut.

"Sampai saat ini teman-teman dari pihak Opsnal melakukan penyelidikan. Beberapa CCTV kami sudah angkat, kami akan berusaha untuk mengungkap apakah memang ini betul-betul murni pencurian atau karena ada desakan lain," ucapnya.

Sementara, Kepala Toko Satusama Ruslan mengungkapkan bahwa kedua emak-emak itu mengambil empat dos susu khusus bayi.

"Tindakan Satusama setelah adanya kejadian pencurian susu bayi, lebih diperketat lagi mengenai penjagaan, baik itu keamanan maupun pengunjung yang lain. Susu yang diambil, untuk bayi kisaran usia 1-2 tahun. Kerugiannya sekitar Rp 300.000," jelasnya.

Ruslan juga mengaku pihaknya masih mempertimbangkan perihal peristiwa itu akan dibawa keranah hukum.

"Pencurian susu bayi ini, saya juga tidak laporkan. Untuk kemungkinan ada kejadian selanjutnya, ke depan kita akan pertimbangkan lagi pembuatan Laporan Polisi," tukasnya.