Salin Artikel

Unhas Makassar Respons Mahasiswanya Aniaya Senior karena Rebutan Kursi: Kita Serahkan ke Polisi

Di mana diketahui, M ini merupakan mahasiswa teladan yang mempunyai jabatan sebagai ketua umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang olahraga Hoki Unhas.

Namun, M terpaksa harus berurusan dengan hukum lantaran nekat melakukan penganiayaan hingga dijadikan sebagai tersangka. Ia pun terancam hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

Kepala Biro Komunikasi dan Humas Unhas Makassar, Dr Ahmad Bahar mengaku bahwa pihaknya sendiri masih menunggu kepastian hukum terhadap M, sebelum menetapkan sanksi. Ahmad bilang, kasus itu diserahkan penuh ke aparat kepolisian.

"Kita serahkan ke polisi kasusnya. Diproses di polisi. Kita ikuti proses hukum dulu. Kalau proses hukumnya sudah selesai dan berkekuatan hukum tetap. Pasti kita tindak lanjuti juga dengan sanksi-sanksi," jelas Ahmad saat dikonfirmasi awak media, Jumat (19/5/2023).

Kata Ahmad, birokrasi kampus almamater merah itu tidak bakal mentolerir segala bentuk aksi kekerasan dan kriminal yang dilakukan para mahasiswa.

"Yang begini Unhas serius, masa kita mau pelihara terus mahasiswa punya bakat-bakat kriminalitas begitu. Sementara teman-temannya semua sudah berprestasi, membawa Unhas ke arah yang lebih baik. Ya kita masih pelihara begini-begini," tegasnya.

Ahmad menegaskan, sanksi Drop Out (DO) bisa saja diterapkan terhadap M jika nantinya proses hukum di pengadilan sudah terbukti.

"Iya kalau memang keputusan nanti di pengadilan, proses hukum menyatakan seperti itu, pasti kita tindak lanjuti yang seperti itu (DO). Unhas tidak mentolerir kasus-kasus kekerasan, tindak kriminalitas seperti itu. Sudah waktunya sifat-sifat seperti itu ditinggalkan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial M (23) yang melakukan aksi penganiayaan dengan senjata tajam terhadap seniornya hanya karena perkara berebut kursi kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

M yang diketahui merupakan mahasiswa dari Fakultas Peternakan Unhas Makassar bakal menjalani hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka, pasal 351 ayat (1) KUHP, " kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Kini, M pun telah ditahan di balik jeruji besi Mapolsek Tamalanrea guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/05/19/050355278/unhas-makassar-respons-mahasiswanya-aniaya-senior-karena-rebutan-kursi-kita

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke