Salin Artikel

Teror Geng Motor di Makassar, Sasar Perumahan Warga dengan Panah

Dari rekaman kamera pengawas atau CCTV perumahan, terlihat puluhan pemuda yang menggunakan sepeda motor tiba-tiba melakukan penyerangan hingga memprovokasi warga.

Para pelaku penyerangan, terlihat membawa berbagai senjata tajam berupa anak panah, serta beberapa orang lagi membawa benda tumpul seperti bambu dan balok kayu.

Tak mendapat lawan, puluhan pemuda itu pun langsung meninggalkan lokasi.

Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono membenarkan terkait penyerangan puluhan pemuda yang merupakan kawanan geng motor tersebut. Aris mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi kawanan geng motor ini salah sasaran.

"Jadi tadi malam itu begitu dapat informasi ada penyerangan, anggota kami langsung ke sana. Sampai di sana dia (para pelaku) mutar. Penjelasannya warga ada yang mereka cari tapi bukan di sana (salah lokasi)," kata Aris saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Kata Aris, dalam peristiwa penyerangan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pihaknya akan meningkatkan patroli bersama masyarakat.

"Tidak ada korban. Terkait dengan tingkatan pengamanan, tadi warga disana minta patroli lebih intensif dan saya juga iyakan dan akan kami tingkatkan lagi disana. Tadi ketemu sama pak RT dan RW dengan tokoh disana," bebernya.

Aris menegaskan bahwa untuk saat ini, pihaknya masih tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap para kawanan geng motor yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Tetap ditangani oleh anggota. Pelakunya kami akan pelajari, kan kalau visual dengan mata telanjang kan susah, nanti kita akan zoom (pelaku dalam CCTV) kemudian akan dikoordinasikan mudah-mudahan ditau indentitasnya dengan asli," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/05/05/155941278/teror-geng-motor-di-makassar-sasar-perumahan-warga-dengan-panah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke