Salin Artikel

Ramai Soal Bawa Senjata dan Mau Menembak, Aiptu Mustahir: Sudah Klarifikasi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Anggota Brimob Polda Sulsel, Aiptu Mustahir mengaku telah diperiksa dan dimintai keterangan di kantornya terkait senjata dan mau menembak.

"Bisa diperiksa diregister, berapa tahun saya tidak bawa senjata. Sekitar 7 tahun saya tidak bawa, bagaimana saya mau nembak-nembak," tegasnya. 

Aiptu Mustahir mengaku, dirinya sudah dipanggil kesatuannya untuk klarifikasi, Rabu (4/5/2023). 

"Saya dipanggil kemarin untuk klarifikasi. Saya jelaskan untuk diperiksa register senjata, saya sudah hindari (bawa) senjata. Saya juga pernah di Resmob, tapi saya masih di kampung untuk membangun masjid itu cita-cita saya," katanya. 

Sebelumnya, Aiptu Mustahir dikabarkan pernah berseteru dengan orang lain dan bahkan ingin menembak. Isu ini pun ramai beredar luas di media sosial (medsos) hingga dirinya dipanggil kesatuannya di Brimob Polda Sulsel.

Aiptu Mustahir menuturkan, dirinya yang sudah berusia 50 an tahun ingin hidup tenang di kampungnya dan tidak mau gontok-gontokan dengan orang lain.

"Umur saya juga sudah 50 an, sudah bukan zamannya saling gontok-ngotokan. Sudah ada tiga bangun masjid, saya panggil teman-teman untuk gabung bantu di sini. Itu lah tujuan saya masuk di komunitas," ungkapnya. 

Aiptu Mustahir menduga, dirinya dan keluarganya menjadi sorotan setelah anaknya terjun berpolitik di Kabupaten Maros.

"Saya menduga, ini menjadi sorotan karena politik. Karena anak saya baru sudah cabut nomor urut, besoknya sudah heboh. Kayaknya ada lawan politiknya anak saya," bebernya. 

https://makassar.kompas.com/read/2023/05/04/162037578/ramai-soal-bawa-senjata-dan-mau-menembak-aiptu-mustahir-sudah-klarifikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke