Salin Artikel

Cerita Mahasiswi Jualan Es Teler di Makassar Diacak-acak Ibu Tiri hingga Lapor Polisi

MM sendiri diketahui masih berstatus sebagai mahasiswi semester akhir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang selama ini menggantungkan biaya hidupnya dengan berjualan es teler.

MM mengaku dagangannya diacak-acak wanita yang tidak lain merupakan sang ibu tiri berinisial FW kala MM berdagang es teler di bilangan Jalan Daeng Ngeppe, Kecamatan Tamalate, kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (26/4/2023).

Mirisnya lagi. Saat itu, MM berjualan dengan sang ayah AM. Peristiwa itu sempat direkam MM menggunakan handphone-nya hingga menjadi viral di berbagai platform media sosial (Medsos).

Dalam video beredar, seorang wanita menggunakan baju motif garis hitam turun dari mobil dan secara mengejutkan menjatuhkan seluruh dagangan hingga berserakan ke tanah.

Semua jualan mahasiswi semester akhir itu, ditumpah FW ke jalan lalu memaki-maki MM sejadi-jadinya. MM mengatakan, aksi ibu tiri rupanya dipicu pertengkaran sehari sebelumnya dengan sang ayah.

"Jadi malamnya sebelum kejadian terjadi pertengkaran antara mama tiri saya dan bapak saya. Keduanya divisum dua-duanya, dan saya memang sudah pikir pasti ini berlanjut," ujar MM kepada awak media, Rabu (3/5/2023) malam.

MM mengungkapkan bahwa pertengkaran antara ayah dan ibu tirinya dipicu lantaran tudingan perselingkuhan. FW naik pitam ditambah melihat wanita selingkuhan sang suami berada di lokasi jualan.

"Besoknya itu dia sudah hambur-hamburkan (acak-acak) dengan alasan selingkuhan bapak saya, istri siri bapak saya ada di lokasi kejadian," ungkapnya.

Aksi sang ibu tiri pun membuat MM geram hingga membawanya ke ranah hukum. MM melaporkan kejadian itu ke Polsek Tamalate.

"Makanya yang saya laporkan itu bukan soal pengrusakan jualan, tapi terkait penghinaan," bebernya.

Saat ini, MM mengaku berada di Kolaka Utara untuk fokus menyelesaikan kuliahnya yang selama ini dibiayai dari hasil jualan es teler.

Setelah kuliahnya rampung, dia berniat kembali ke Makassar untuk melanjutkan proses hukum yang ia laporkan.

Sementara itu, Kapolsek Tamalate Kompol Aris Sumarsono membenarkan perihal laporan MM. Kata dia pihaknya bakal melakukan konfirmasi dahulu ke pihak pelapor.

"Sementara di proses. Pelapornya kami panggil, tapi dia masih di Kolaka. Ada urusan kuliahnya di situ," kata Aris

https://makassar.kompas.com/read/2023/05/04/052000178/cerita-mahasiswi-jualan-es-teler-di-makassar-diacak-acak-ibu-tiri-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke