Polisi: Kebakaran di Trans Studio Makassar Berasal dari Lokasi Swafoto

MAKASSAR, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar telah menerima hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait peristiwa kebakaran yang melanda Trans Studio Mall (TSM) Makassar yang terjadi pada Senin (24/5/2023).

Polisi pun memastikan titik api berasal dari kawasan swafoto yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, lokasi swafoto itu terletak di lantai 1 kawasan TSM yang diketahui merupakan gedung baru mal.

"Dari hasil olah TKP Labfor, didapatkan bahwa lokasi api pertama itu pada ruang foto booth lantai 1. Kemudian, analisa terjadinya kebakaran ini ruang foto booth yang dilengkapi lampu hias yang menyala secara terus-menerus sehingga menyebabkan panas di sepanjang jalur instalasi inilah penyebab kebakaran," jelas Ngajib kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (25/4/2023) malam.

Saat ditanya tentang hidran dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) milik mal yang tidak digunakan saat api belum membesar, Ngajib mengatakan akan mendalami hal itu.

"Kita sementara melakukan proses, tapi dari itu kita akan lakukan pembuktian, ini menjadi salah satu bahan pertimbangan proses nantinya. Proses hukum sendiri ada saksi sejauh ini 4 orang," kata perwira polisi berpangkat tiga bunga melati itu.

"Kita juga periksa dari pihak teknisi TSM dan juga pihak terkait yang lain yang perlu kita periksa untuk (mengetahui) ini sebenarnya penyabab kebakaran ini. Dari perusahaan atau pihak TSM ini apa sih langkah-langkahnya," ujarnya.

Pemeriksaan saksi-saksi itu, kata mantan Kapolresta Pelembang ini, guna menyinkronkan hasil pemeriksaan Labfor Polda Sulsel.

"Kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi untuk mencari pembuktian sebenarnya penyabab kekabaran mengapa terjadi, apakah ada faktor-faktor lain," tandasnya.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan, pihaknya sementara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibantu oleh petugas dari Laboratorium Forensik (Labfor).

"Dari kepolisian, dilakukan pemeriksaan dari Labfor melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran," kata Setyo kepada awak media saat meninjau lokasi kebakaran, Senin malam.

Setyo juga mengungkapkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan beberapa keterangan saksi yang menyaksikan langsung awal mula kebakaran.

"Penyebab kebakaran sementara, kami mengumpulkan barang bukti dari saksi-saksi dan sebagainya yang melihat sumber api kemudian dipastikan oleh Labfor," ungkapnya.