Salin Artikel

Pengamat Unhas Soroti Standar Penanganan Kebakaran di Trans Studio Makassar

Pengamat Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas), A. M. Nur Bau Massepe mengatakan ada sejumlah hal yang menjadi catatan pihak manajemen TSM Makassar. Salah satunya, TSM diduga tidak punya standar protokol terhadap kebakaran.

"Sedikit masukan, kalau melihat sumber api, kemudian api yang gagal dipadamkan. Termasuk orang yang bertumpuk keluar dari mall, dan bahkan ada yang di atas atap," katanya. 

Bau Massepe juga mempertanyakan apakah alat pemadam kebakaran atau water springkle berfungsi bila ada kebakaran. 

"Apakah malpunya semacam tim emergency yang bekerja bila terjadi kebakaran, penyelamatan bagi korban yang luka?" tanya Bau Massepe. 

Dia berharap, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Menurutnya standar penanganan kebakaran harus menjadi perhatian manajemen TSM Makassar .

"Pihak pemerintah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harap memanggil pengelola mal, pasar, dan gedung publik lainnya seperti rumah sakit, universitas, pengelola gedung kantor bertingkat untuk melakukan audit terkait standar keamanan terhadap bahaya kebakaran. 

Bau Massepe juga mengingatkan, kondisi ekstrem cuaca panas yang telah dikeluarkan oleh BMKG bahwa Indonesia mengalamai cuaca panas ekstrem untuk 2 atau 3 hari kedepan. 

"Ini juga perlu mendapat perhatian serius, karena kondisi ini berpotensi memicu terjadi kebakaran," tambahnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/25/013316278/pengamat-unhas-soroti-standar-penanganan-kebakaran-di-trans-studio-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke