Salin Artikel

Mahasiswa Indonesia di Sudan Ungkap Stok Makannya Sudah Mulai Menipis: Sisa Nasi dan Mi Instan

"Di sini ada 40 orang mahasiwa kebanyakan orang Sulsel. Rencana hari ini KBRI akan mengevakuasi kita naik kapal feri ke Jeddah," katanya saat video call dengan Ketua Ikatan Alumni Sudan Bidang 1 Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Muhammad Fakhrurrazi Anshar, saat jumpa pers di Gedung Graha Pena Lantai 4, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (24/4/2023).

Dia juga mengaku semua WNI yang telah dievakuasi tahap pertama ke Port Sudan belum berangkat ke Jeddah, Arab Saudi. 

Infonya, mereka semua menunggu WNI selesai dievakusi dari Khartoum ke Port Sudan baru akan diberangkatkan ke Jeddah.

"Info terakhir kemungkinan kita ditunggu dulu baru sama-sama berangkat naik kapal feri ke Jeddah," ucapnya.

Syakir pun mengungkapkan, stok makanannya sudah mulai menipis dan hanya makan nasi dan mi instan.

"Saat ini kita hanya makan nasi sama mi, dan mungkin hari ini stok terakhir makanan kita," bebernya.

Tak hanya itu, ia juga menuturkan hari ini terakhir genjatan senjata, besok sudah mulai perang lagi. "Jadi kita tidak tahu bagaimana keadaannya besok. Apalagi hari pertama konflik ada tentara yang mengetuk tapi tidak ada yang buka pintu," jelasnya.

Meski demikian, ia mengaku semua mahasiswa yang berada di Sekretariat Wahdah Islamiyah Sudan dalam kondisi sehat. "Kondisinya alhamdulliah sehat semua, cuma jaringan putus-putus, kadang ada kadang tidak ada," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Ikatan Alumni (IKA) Sudan se-Indonesia mengungkapkan ada sekitar 1.209 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan dan sekitar 80 persen merupakan mahasiswa yang tersebar di beberapa kota di Sudan.

Mereka pun meminta pemerintah agar segera mengevakuasi semua WNI, khususnya mahasiswa yang masih berada atau terjebak konflik di Sudan.

Ketua Ikatan Alumni Sudan Bidang 1 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Muhammad Fakhrurrazi Anshar mengatakan, mahasiswa yang berada di Sudan dalam keadaan baik-baik saja.

Serta sudah ada mahasiswa yang telah dievakuasi dari titik konflik di Khartoum, Sudan, ke Port Sudan. 

"Alhamdulillah hari ini, sudah berangkat sekitar tujuh bus, per busnya sekitar orang 60 orang dan sudah tiba di Port Sudan," ucap Muhammad Fakhrurrazi Anshar saat jumpa pers di Gedung Graha Pena Lantai 4, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (24/4/2023).

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/24/165140078/mahasiswa-indonesia-di-sudan-ungkap-stok-makannya-sudah-mulai-menipis-sisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke