Salin Artikel

H-2 Idul Fitri 2023, Terminal Malengkeri Makassar Sepi, Sopir Keluhkan Banyak Terminal Bayangan

Dari pantauan Kompas.com di Terminal Malengkeri Makassar, terletak di Jalan Melengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (20/4/2023) sekira pukul 15:00 Wita, hanya terlihat belasan mobil sewa yang terparkir rapi.

Hanya, satu dua orang penumpang terlihat menenteng tas bawaan menuju mobil sewa yang telah mereka sewa. Diketahui, Terminal Malengkeri Makassar ini melayani rute tujuan pemudik sektor selatan.

Meliputi, beberapa Kabupaten yakni Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, hingga Kepulauan Selayar.

Sopir-supir nampak asyik mengobrol di bawah pohon rindang, menunggu para penumpang dengan sabar.

Sesekali beberapa dari mereka berdiri dari tempat nongkrongnya, kala melihat pengendara motor berboncengan memasuki terminal.

Agen-agen pun nampak langsung berteriak menanyai tujuan pemudik yang datang. "Ke mana ki bu?" tanya salah satu sopir dengan ramah.

"Tidakji daeng, adami (sudah punya) langganan ku di sana menunggu," jawab seorang wanita sambil mengangkat tangannya.

Hampir 30 menit Kompas.com berada di lokasi, namun penumpang yang datang tidak sampai lima orang.

Salah satu pengemudi mobil sewa bernama Suardi mengatakan, terminal yang telah berdiri puluhan tahun ini sudah sepi dari tahun ke tahun. Diperparah dengan maraknya terminal bayangan yang ada di kawasan luar terminal.

"Itu pengaruhnya terminal bayangan yang di luar, ada lagi pake pelat hitam antar jemput. Di sini juga sudah jarang ada paket pelat kuning karna kan hindari pembayaran KIR. Itu biasanya sepi, kayak satuji penumpang tapi terpaksa jalan, saya biasa saja mengantar di sini, saya baru satu kali muat ini, satu kali sehari," ucap pria berusia 40 tahun itu.

Suardi berujar, dirinya telah mengais rezeki di terminal tua itu sudah selama 20 tahunan lebih. Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas Terminal Malengkeri Makassar sudah tidak memadai, hingga kemungkinan berpengaruh bagi kenyamanan penumpang.

"Ini sepi biar tahun lalu, sama saja. Apalagi kan sudah ada bus yang sudah langsung menunju kabupaten-kabupaten tidak singgah lagi di terminal. Fasilitas juga di sini kan sudah tidak terlalu memadai, katakan kalau malam sudah gelap, lampu penerangan tidak ada," beber sopir tujuan Kabupaten Bulukumba ini.

"Ada 5 terminal bayangan di sini, kalau malam di depan pintu-pintu terminal ada. Mobil juga kalau masuk sini membayar Rp 5.000 walaupun tidak ada penumpangnya," sambungnya.

Sementara, Kepala Terminal Malengkeri Makassar, Irna mengungkapkan hal yang sama terkait keluhan para sopir. Ia menjelaskan, berdirinya terminal bayangan di beberapa titik di sekitar terminal lantaran para pengemudi mengeluhkan fasilitas.

"Kalau yang di luar itu mungkin kita bisa lihat depan mata, memang ada di depan (terminal bayangan). Alasannya, sopir-sopir kenapa diluar karena mengeluhkan masalah jalan, dari tahun ke tahun itu dia keluhkan," kata Irna saat dikonfirmasi Kompas.com

Irna juga mengungkapkan, pihaknya pastinya tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan penindakan terhadap terminal-terminal bayangan tersebut.

"Tapi kita kalau selaku pengelola untuk menindaki yang di depan itu tidak mungkin kita tidak punya wewenang, karena kekuatan pengelola kan tidak bisa menilang. Untuk petugas mohon dibantu untuk penindakan. Iya dari tahun ke tahun memang itu kendalanya," tandasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/20/160911478/h-2-idul-fitri-2023-terminal-malengkeri-makassar-sepi-sopir-keluhkan-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke