Salin Artikel

13 Rumah di Luwu Utara Rusak Disapu Puting Beliung

Kepala Desa Lara, Reski Mubarak mengatakan puting beliung terjadi setelah warga melaksanakan Shalat Ashar.

“Kejadiannya sekitar Pukul 15.40 Wita, ada 13 rumah yang rusak dihantam puting beliung, dari 13 rumah itu ada 1 rumah yang rusak berat, porak poranda,” kata Reski saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/4/2023) dini hari.

Lanjut Reski, setelah rumah warga dihantam puting beliung, warga langsung mencari tempat berlindung mengingat hujan deras masih terjadi.

“Warga langsung mencari tempat berlindung mengingat hujan deras measih etrjadi saat itu bahkan hingga malam hari masih terjadi hujan, setelah hujan reda baru mereka mulai selamatkan barang-barang mereka yang masih bisa diselamatkan,” ucap Reski.

Saat ini warga yang dihantam puting beliung mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga lainnya.

“Ada beberapa warga yang rumahnya sudah tidak bisa ditempati mengungsi ke rumah tetangga, sementara lainnya dengan terpaksa tetap menempati rumahnya,” ujar Reski.

Menurut Reski pasca-kejadian, pihak pemerintah Kecamatan, BPBD Luwu Utara telah mendatangi lokasi bencana melakukan asesmen.

“BPBD Luwu Utara sudah turun mendata, besok mereka akan turun lagi dan menyalurkan bantuan, untuk kebutuhan warga malam ini masih bisa kami tangani, memang dalam kejadian tadi banyak barang warga rusak termasuk bahan makanan sudah tidak sempat diselamatkan karena hujan deras,” tutur Reski.

Selain rumah warga puting beliung juga merusak bangunan tempat usaha warga berupa kios dan rumah walet.

“Ada 2 unit gardu/kios yang rusak dengan kerusakan atap hingga 100 persen dan 1 unit usaha rumah walet 100 kerusakan atap,” jelas Reski.

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/17/125943078/13-rumah-di-luwu-utara-rusak-disapu-puting-beliung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke