Salin Artikel

Anggota DPRD Sulsel Polisikan Emak-emak Usai Ponselnya Diambil Paksa

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan (Sulsel) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Imam Fauzan Amir Uskara jadi korban dugaan tindak pidana perampasan atau pemerasan hingga melaporkan seorang emak-emak ke polisi.

Pelaporan anggota DPRD Sulsel ini dilayangkan di Mapolrestabes Makassar pada Minggu (16/4/2023) malam.

Imam melaporkan emak-emak berinisial R itu lantaran telah mengambil sebuah ponsel senilai puluhan juta miliknya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol membenarkan perihal laporan politikus tersebut.

Dia mengatakan, peristiwa itu berawal dari saling senggol kendaraan di jalan raya.

"Iya, ada (laporan), masih didalami," ucap Ridwan, kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023) dini hari.

Peristiwa berawal, ketika R menghentikan laju kendaraannya roda empat yang digunakan Imam lantaran merasa mobilnya telah disenggol.

"Awalnya itu pelaku mengaku diserempet atau ditabrak mobilnya oleh korban, di situ ada perdebatan sehingga pelaku membuka pintu mobil korban dan mengambil handphone," ucap dia.

Imam pun mengikuti mobil milik R. Di situ R mengatakan hendak mengembalikan ponsel Imam jika memberinya ganti rugi sebesar Rp 500.000.

"Korban juga mengaku bahwa tidak pernah menabrak mobil pelaku ini," ujar dia.

Imam pun merasa dirugikan lantaran ponsel itu bernilai Rp 29 juta hingga membuat laporan ke polisi.

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/17/113258878/anggota-dprd-sulsel-polisikan-emak-emak-usai-ponselnya-diambil-paksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke