Salin Artikel

Usai PSM Angkat Piala, Akun Instagram Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar Kembali Diserang Netizen

Kedua akun orang nomor satu di Sulsel dan Makassar tersebut diserang netizen, usai PSM Makassar merayakan gelar juara Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Minggu (15/4/2023).

Dilihat dari akun Instagram Andi Sudirman, Senin (17/4/2023). Tampak beberapa netizen mengomentari uggahan terakhir Andi Sudirman Sulaiman dengan kata-kata menohok. 

"Nonton jki PSM Pak? Disinggung langsung oleh Mentri loo, Pa'niaki sikedde Siri'na Pacce ta' (Hadirkan sedikit rasa malu dan harga diri Bapak)," tulisnya akun @akhi_way

"Di mana Ki pak gubernur. Juara PSM yg banggakan sulawesi selatan. Kita ini gubernur Sulsel atau gubernur Konoha???? Atau karena TDK terlibat ki. Semoga bapak nonton PSM dari tadi yah biar bapak sadar PSM bukan hanya klub sempak bola!!! PSM adalah kebanggan Sulawesi Selatan! Saya harap bapak sadar untuk bangun stadion di Makassar!!!," ucap akun @wakwkwkwkwk.

"PSM JUARA TANPA STADION tanpa. Apalagi kemenpora langsung singgungi siri' na pacce," kata akun @andhank.

"Tidak maluki itu pak disinggung sma pak Kemempora," kata akun @mahypitmaa. 

"Adakah ucapan selamat biar dua menit mo baru hapus mi lagi pak," timpal akun @mhamatrahmat. 

Begitupun di akun instagram Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto. Netizen juga tampak memberikan kata-kata menohok.

"Kenapa nda ke Parepareki Pak? Harusnya datangki sebagai Pencinta PSM Sejati," kata akun @muhriskikurniawan.

"tidak terlibatko anu," tulis akun @fm_gadgethp

 "Lucu ketika nama Makassar di bawa 21 tetapi walikotanya pergi cokko. tp lebih bagus iya kah tau malu Ki #tdkterlibatko cika. Makasih bapak @taufanpawe @adnanpurichtaichsan yg sudah sayang sama PSM Makassar. Jauh lebih sayang dari pemimpinnya. Walikocak," timpal akun @iwakwkwkwkwk.

Diketahui, Wiljan Pluim berhasil menutup laga terakhir Liga 1 musim 2022/2023 dengan sangat indah setelah berhasil menaklukan Borneso FC dengan skor telak 3-0.

Masing-masing gol diciptakan oleh Yance Sayuri (11), Yakob Sayuri (30) dan Wiljan Pluim (59). Adapun total poin yang dikumpulkan PSM sebanyak 75 poin.

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/17/112319678/usai-psm-angkat-piala-akun-instagram-gubernur-sulsel-dan-wali-kota-makassar

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com