Salin Artikel

Gereja Katedral Makassar Masih Wajibkan Jemaat Pakai Masker Saat Perayaan Paskah

Namun untuk perayaannya, Panitia Paskah Gereja Katedral Makassar tetap mewajibkan seluruh jemaat yang akan beribadah untuk mengenakan masker meski pandemi Covid-19 sudah terkendali.

"Jemaah tetap wajib menggunakan masker saat pelaksanaan ibadah. Apalagi kalau jemaat dalam ruangan kita tetap menjaga karena kita tidak tahu orang dari mana yang masuk melakasanakan ibadah misa," ucap Ketua Panitia Perayaan Audie JN Kepada KOMPAS.com, Sabtu (8/4/2023).

Audie mengatakan persiapan paskah tahun sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang beda hanya temanya.

"Tahun ini kita mengusung tema Lebih Peduli pada Alam Ciptaan dan Sesama," ujarnya.

Dia juga mengungkaplan pelakanan ibadah dilaksanakan secara hybrid, misa pertama ada yang digelar secara langsung ada juga online.

"Besok ada 5 kali Misa, pertama Pukul 6.30 Wita, kedua 8.30 Wita, ketiga 11.00 Wita, Keempat 16.30 dan Terakhir Pukul 18.30 Wita," tuturnya.

Gereja Katedral Makassar saat ini dalam tahap renovasi namun ia mengaku hal itu tidak mengganggu prosesi ibadah.

Sekali pelaksanaan ibadah Gereja Katedral mampu menampung 1.000 jemaat

"Kita sudah atur, tempat renovasi dan tempat ibadah itu berbeda jadi tidak mengganggu jalannya ibadah," ungkapnya.

Sementara Pantaun di lokasi, pihak kemanan dari Sat Brimob Polda Sulsel telah disiagakan, para jemaat yang akan melaksanakan ibadah terlebih dulu mengecek barang bawaan para jemaat.

Selain itu, Sat Brimob memasang alat detektor logam pintu keamanan di pintu masuk gereja.

"Polisi bakal melakukan penyisiran baru jemaat dipersilahkan masuk," tuturnya.


Audie mengatakan ada 12 anggota Sat Brimob Polda Sulsel yang berjaga dan mengamankan perayaan Paskah.

"Ada 12 anggota Brimob tapi yang dua itu intel dan berjaga di sekitar gereja," terangnya.

Dia berharap perayaan Paskah tahun ini berjalan lancar dan khidmat sebab tahun lalu, Gereja Katedral Makassar sempat mendapatkan teror bom dan melukai sejumlah jemaat.

"Mudah-mudahan ibadah tahun berjalan lancar dan tidak tergannggu seperti masa-masa yang lalu, kita kan tujuannya bukan sebagai euforia," tandasnya.

Diketahui, Gereja Katedral Makassar mengalami teror bom bunuh diri, Minggu (28/3/2021) pagi, ketika jemaat baru saja selesai mengikuti Misa Minggu Palma.

Bom meledak di gerbang gereja. Dua terduga pelaku bom bunuh diri, yang datang menaiki sepeda motor matik, tewas di lokasi dengan kondisi tubuh hancur berhamburan.

Sementara itu, belasan orang dilaporkan luka-luka akibat ledakan di Gereja Katedral Makassar pagi itu.

https://makassar.kompas.com/read/2023/04/08/183702178/gereja-katedral-makassar-masih-wajibkan-jemaat-pakai-masker-saat-perayaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke