Stok Minyak Goreng di Maros Kurang, Jokowi Janji Kirim Minyak Goreng

KOMPAS.com- Saat mengunjungi Pasar Tradisional Modern Butta Salewangan, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (29/3/2023), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menemukan stok minyak goreng menipis. 

“Kami menemukan stok minyak goreng kurang di Maros,” katanya, Rabu (29/3/2023) seperti ditulis Tribunnews.

Jokowi mengatakan, harga minyak goreng di Pasar Tramo masih belum sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

“Harganya itu ada di kisaran Rp 14.000, namun juga ada yang menjual dengan harga Rp 15.000,” katanya.

Jokowi pun berjanji akan segera mengirim stok minyak goreng ke Maros.

“Kami akan pasok dan perbanyak minyak goreng ke Maros,” ucapnya.

Hal itu dilakukan untuk memastikan agar kebutuhan masyarakat Maros menjelang lebaran bisa terpenuhi.

“Agar inflasi bisa terkendali dan memastikan pasokan harus tetap ada,” bebernya.

Di pasar tersebut, Jokowi dan Ibu Negara Iriana berinteraksi dengan para pedagang.

Jokowi juga mengecek harga bahan pangan, mulai dari minyak goreng, bawang merah, beras,hingga bawang putih.

Tak hanya itu ia juga membagikan sembako kepada para pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Maros, To Wadeng mengatakan, Jokowi memberikan 1.000 paket sembako kepada para pedagang pasar.

Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungannya tersebut yaitu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Maros Chaidir Syam.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Stok Minyak Goreng di Maros Menipis, Presiden Jokowi Janji Kirimkan Stok dari Pusat,