Salin Artikel

Kunker Jokowi ke Sulsel Disambut Mahasiswa dengan Demo Penolakan Pengesahan UU Cipta Kerja

Dari pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Fakultas Sosial dan Politik (Sospol) itu melakukan aksi demo dengan menutup satu ruas jalan menggunakan mobil truk kontainer.

Mereka juga membakar ban bekas sebagai wujud mosi tidak percaya dengan pemerintah. Para mahasiswa ini juga membawa beberapa tulisan penolakan terkait pengesahan Perppu menjadi Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang menurutnya tidak pro terhadap rakyat kecil.

Jenderal Lapangan (Jendlap), Zul Jalali mengatakan, aksi yang dia gelar tersebut dalam rangka menolak kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sulawesi Selatan.

"Aksi yang teman-teman lakukan di Unismuh Makassar ini tak lain dan bukan adalah menolak kedatangan Presiden Jokowi," kata Zul yang ditemui Kompas.com, di lokasi.

Zul menyebut, pihaknya menuntut dan menolak pengesahan Perpu Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI belum lama ini. Menurutnya Perpu cipta kerja merupakan produk hukum bermasalah.

"Kami memperjuangkan untuk menolak Perpu Cipta Kerja yang baru saja disahkan oleh DPR RI," ucapnya.

Zul juga menyoroti kunjungan yang akan dilakukan Jokowi di salah satu perusahaan tambang Luwu Timur (Lutim). Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan bagian dari niat buruk dari para oligarki.

"Kami rasa itu merupakan bagian niat buruk dari korporasi dan para oligarki yang ada di negeri ini," tukasnya.

Aksi demontrasi itu juga sempat menegang usai salah satu pengguna jalan merasa terhalang akibat mahasiswa memblokade ruas jalan antar provinsi itu.

Namun, ketegangan tidak berlangsung lama usai sejumlah petugas kepolisian yang berjaga dengan cepat melakukan pengamanan.

Hingga pukul 18:09 Wita, ratusan mahasiswa kini telah berangsur-angsur meninggalkan lokasi demo. Arus lalu lintas yang sebelumnya mengalami macet parah kini juga sudah mulai lancar kembali.

https://makassar.kompas.com/read/2023/03/28/180000378/kunker-jokowi-ke-sulsel-disambut-mahasiswa-dengan-demo-penolakan-pengesahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke