Salin Artikel

Siswa SMA di Makassar Dikeroyok di Sekolah, Gurunya Tak Melerai tapi Malah Merekam

Diketahui guru tersebut tidak berusaha menghentikan pengeroyokan tersebut. Malah dengan santai sang guru merekam pengeroyokan itu dengan ponselnya.

Kepala Polsekta Tamalate, Kompol Tahir yang dikonfirmasi menegaskan, jika pihaknya sementara menyidik kasus pengeroyokan tersebut. Saat ini, penyidik baru menetapkan seorang tersangka.

"Ini sementara dilakukan gelar perkara. Baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Untuk sementara motif pengeroyokan disebabkan masalah internal sekolah," katanya, Selasa (21/3/2023). 

Ayah GDR, Idiamin Sartian yang tak terima anaknya dikeroyok melaporkan kasus tersebut ke Polsekta Tamalate.

Idiamin mengatakan, akibat pengeroyokan itu, anaknya lebam di tubuhnya. Dia pun mengecam pihak SMAN 11 Makassar yang tidak memberikan informasi penyebab anaknya dikeroyok.

"Tidak ada satu pun siswa maupun guru sekolah memberikan informasi. Sampai akhirnya saya mendapatkan video pengeroyokan itu dan akhirnya viral," katanya.

"Saat itu anak saya hendak pulang, ia melihat rekannya dikeroyok oleh kakak kelasnya. Anak saya berusaha menghindar saat dipanggil oleh pelaku. Namun korban yang berusaha menghindar tiba-tiba dipegang pelaku seketika itu dikeroyok," ungkapnya.

Idiamin membeberkan, jika kejadian pengeroyokan oleh kakak kelas tidak hanya menimpa anaknya, tetapi ada korban lainnya.

"Tidak hanya anak saya yang jadi korban pengeroyokan dilakukan oleh kakak kelasnya, tapi ada pula rekannya yang lain," bebernya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/03/21/181727378/siswa-sma-di-makassar-dikeroyok-di-sekolah-gurunya-tak-melerai-tapi-malah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke