Lompat di Sungai, Pelajar SMA di Palopo Tewas Tenggelam

Korban diketahui bernama Andi Muhammad Yusuf. Berdasarkan keterangan yang terhimpun, korban awalnya bersama rekannya datang untuk mandi di sungai.

Namun, korban mencoba melompat dari ketinggian. Nahas, setelah dia melompat, korban tenggelam dan tak muncul di permukaan, membuat rekan-rekannya meminta tolong ke warga setempat.

Komandan regu (Danru) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Richard bersama warga mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Saat dikonfirmasi di lokasi, Richard menerangkan saat hendak menolong korban, rekannya merasa ditarik arus sehingga berhenti menolongnya.

“Rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke kami. Setelah kami ke lokasi, korban sudah di darat ditolong warga,” kata Richard, saat dikonfirmasi di lokasi, Rabu (15/3/2023) malam.

Lanjut Richard, setelah ditolong warga, Andi segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Atmedika, namun nyawanya tak dapat tertolong.

“Korban sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ucap Richard.

Menurut Richard, kondisi arus sungai tempat korban meninggal tidak terlalu dalam. Hanya saja di tempat tersebut ada arus putar.

“Airnya juga tidak deras cuma di tempat itu ada tempat yang kedalamannya sekitar 2 meteran terdapat arus berputar, tempat sekitarnya cukup dangkal,” ujar Richard.

Pantauan di lokasi saat korban ditangani dalam ruang UGD RSU Atmedika, ibu korban sempat syok dan histeris melihat anaknya terbujur kaku saat akan dinaikkan ke ambulans.