Salin Artikel

Harga Beras di Kota Palopo Naik, Bulog Pastikan Stok Aman

Harga beras naik hingga angka Rp 3.000 per kilogram. 

“Kenaikan harga sudah berlangsung sejak akhir Februari hingga saat ini. Harga beras yang awalnya Rp 9.000 naik menjadi Rp 12.000 per kilogram. Harga beras tertinggi mencapai Rp 14.000 perkilogram,” kata salah satu pedagang beras di pasar Andi Tadda Palopo, Suleha, Rabu (8/3/2023).

Meski ada kenaikan harga, Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Palopo menjamin stok beras aman hingga akhir Ramadan.

Kepala Sub Divre Perum Bulog Palopo, Lisna mengatakan, stok beras aman bahkan hingga bulan Juni mendatang.

“Dijamin tidak kekurangan, stok yang ada saat ini sebanyak 750 ton. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Lisna saat dikonfirmasi. 

Bahkan menurut Lisna masih akan ada tambahan stok beras dari sejumlah kabupaten. Hal ini mengingat bulan April dan Mei merupakan masa panen.

“Panen akan berlangsung pada April dan puncaknya di bulan Mei. Jadi stok akan bertambah, panen di Kabupaten Sidrap juga sudah berlangsung dan suplai ke Kota Palopo sudah lancar,” ucap Lisna.

“Memang penyerapan di Kota Palopo dan Luwu kurang, yang maksimal hanya dari Kabupaten Luwu Utara dan Luwu Timur,” ujar Lisna.

Pihak bulog akan menyiapkan sejumlah kebutuhan pangan masyarakat di bulan Ramadhan untuk mengimbangi harga pasar. Lisna menambahkan harga eceran tertinggi beras Bulog saat ini mencapai Rp 9.450 per kilogram untuk beras medium.

“Kami juga akan menyediakan kebutuhan warga di bulan Ramadan seperti gula, daging, minyak goreng dan terigu,”  tutur Lisna.

https://makassar.kompas.com/read/2023/03/08/094119678/harga-beras-di-kota-palopo-naik-bulog-pastikan-stok-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke