Salin Artikel

Terungkap, Miras Oplosan di Makassar Diracik dari Alkohol 96 Persen Bekas Hand Sanitizer

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol mengungkapkan, alkohol 96 persen yang dijadikan minuman keras (miras) oplosan merupakan hand sanitizer.

"Dua jeriken alkohol murni 96 persen yang merupakan bahan pembuatan pencuci tangan (hand sanitizer). Memang di lokasi kejadian itu sekarang sudah kosong yang dulunya dijadikan tempat posko Covid-19 lalu," ungkapnya, Kamis (2/3/2023).

Ridwan mengatakan, rumah kosong tersebut biasa dijadikan tempat pesta miras. Terakhir, kejadian pesta miras oplosan terjadi selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 Februari lalu. Salah satu lokasi pesta miras itu di dalam sekolah.

"Bermula ketika AF (15) menemukan dua jeriken alkohol murni 96 persen yang merupakan bahan pembuatan pencuci tangan saat masih status pandemi Covid-19 lalu. AF sudah kita amankan," katanya.

Setelah menemukan alkohol itu, kata Ridwan, AF mengajak rekan-rekannya yang menjadi korban untuk berpesta miras di tiga lokasi berbeda.

"Tanggal 20 mereka sudah sering minum tuak atau ballo, perkumpulan mereka. Kemudian, tanggal 20 itu menemukan alkohol 96 persen di rumah kosong dan malam itu mereka minum di bengkel sebanyak 8 orang," bebernya.

Ridwan melanjutkan, pesta miras berlanjut pada 21 Februari. Di mana para pelajar tersebut mengoplos alkohol 96 persen itu dengan mencampurkan minuman soda.

"Mereka meracik hand sanitizer dengan Cola-Cola. Mereka minum dan kemudian berlanjut pada Selasa (21/2/2023) minuman ini dibawa ke sekolahnya mereka. Di dalam sekolah mereka minum itu sebanyak 6 orang," ungkap Ridwan.

Usai pesta miras oplosan tersebut, kata Ridwan, menimbulkan reaksi terhadap tubuh korban sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia yakni RA, RF, dan MRS. Kemudian ada lima pelajar lain yang menjalani perawatan medis akibat miras oplosan alkohol 96 persen itu.

"Dalam perkara ini, kami menyimpulkan bahwa mereka ada sekitar 12 orang selalu bersama-sama pesta miras. Tidak ada paksaan minum atau cekoki. Mereka bersama. Karena tiga kali, sebelumnya mereka sudah biasa minum. Bahkan sudah minum minuman lain, termasuk anggur merah," bebernya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/03/02/145456278/terungkap-miras-oplosan-di-makassar-diracik-dari-alkohol-96-persen-bekas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke