Salin Artikel

Masa Penahanan Tersangka Pembunuh Bocah 11 Tahun Akan Berakhir, Polisi Titip di Rumah Aman

MAKASSAR, KOMPAS.com - Masa penahanan MF (14), salah seorang tersangka pembunuhan berencana bocah MFS (11) yang organ tubuhnya akan dijual, segera habis.

Di mana dalam Undang-undang Perlindungan Anak, masa penahanan tersangka anak di bawah umur hanya 15 hari. Meski begitu, polisi mengaku tidak ada masalah.

"Tidak ada masalah, nanti kita titip sementara di Rumah Aman jika masa penahanannya berakhir. Jika pelimpahan tahap 2 di kejaksaan, tersangka sudah di bawah wewenang jaksa dan nantinya akan dititip di Lapas Anak," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS ketika di konfirmasi, Rabu (18/1/2023).

Lando melanjutkan, berbeda dengan tersangka lainnya, AD (17) yang terbilang dewasa. Di mana masa penahanannya jika habis 20 hari bisa ditambah 30 hari atau 40 hari ke depannya.

"Kalau tersangka dewasa, AD, tidak masalah juga. Karena bisa ditambah masa penahanannya 30 atau 40 hari kedepan jika masa penahanannya habis," jelasnya.

Menurut Lando, berkas perkara 2 tersangka, AD serta MF telah rampung dan telah dilakukan pelimpahan berkas perkara tahap 1  ke Kejaksaan Negeri Makassar untuk dipelajari oleh jaksa penuntut umum (JPU).

"Tadi sudah pelimpahan tahap 1 ke Kejaksaan. Rencananya pelimpahan tahap 2 dilakukan pekan depan," ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, kasus hilangnya MFS (11) akhirnya terungkap.

Korban ternyata diculik dan ditemukan tewas mengenaskan di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2023) dini hari.

MFS ditemukan dalam kondisi kedua kaki dan tangan terikat dan terbungkus kantong plastik. Dimana korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (8/1/2023).

Dari rekaman CCTV, korban diajak oleh pelaku pergi membantu membersihkan rumah dengan iming-imingan uang Rp 50.000 di depan Indomaret, Jalan Batua Raya.

Namun setelah ikut pelaku yang mengendarai motor, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga ditemukan tewas.

Belakangan diketahui, 2 remaja di Kota Makassar, AD (17) dan MF (14) nekat menculik dan membunuh bocah 11, MFS untuk menjual organ tubuhnya di situs internet dengan harga mahal.

Kedua pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Markas Polrestabes Makassar.

https://makassar.kompas.com/read/2023/01/18/194933878/masa-penahanan-tersangka-pembunuh-bocah-11-tahun-akan-berakhir-polisi-titip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke