Salin Artikel

Diteriaki Penculik Anak, Pencuri HP di Makassar Diamuk Massa

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS yang dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023) mengatakan, pria tersebut kedapatan saat masuk ke dalam rumah salah seorang warga tanpa permisi. Pemilik rumah yang panik memergoki orang asing masuk ke rumahnya spontan berteriak penculik anak.

Warga yang mendengar teriakan pemilik rumah langsung berbondong-bondong datang dan menghakimi pria tersebut. Beruntung, aparat kepolisian bergegas datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pria tersebut.

"Itu bukan penculik anak, cuma masyarakat Kota Makassar sampai sekarang masih resah dan trauma dengan kasus penculikan dan pembunuhan anak yang organ tubuhnya akan dijual. Sehingga memergoki pria tersebut masuk rumah tanpa permisi, kemudian diteriaki penculik anak," katanya.

Belakangan terungkap, lanjut Lando, bahwa pria tersebut merupakan residivis kasus pencurian dan penikaman masuk ke dalam rumah warga. Pria tersebut masuk ke rumah warga berniat mencuri barang berharga.

"Dari keterangan pria tersebut, dia ingin mengambil handpone hingga masuk ke dalam rumah warga tanpa izin. Namun kepergok pemilik rumah hingga diteriaki penculik anak,"

Isu penculikan anak menghantui warga Kota Makassar setelah peristiwa penculikan dan pembunuhan berencana terhadap MFS (11) yang dilakukan dua tersangka, AD (17) dan MF (18) akibat ingin mengambil ginjal korban untuk diperdagangkan.

Kasus hilangnya MFS (11) akhirnya terungkap. Korban ternyata diculik dan ditemukan tewas mengenaskan di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2023) dini hari.

MFS ditemukan dalam kondisi kedua kaki dan tangan terikat dan terbungkus kantong plastik. Dimana korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (8/1/2023).

Dari rekaman CCTV, korban diajak oleh pelaku pergi membantu membersihkan rumah dengan iming-imingan uang Rp 50.000 di depan Indomart, Jalan Batua Raya. Namun setelah ikut pelaku yang mengendarai motor, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga ditemukan tewas.

Belakangan diketahui, 2 remaja di Kota Makassar, AD (17) dan MF (14) nekat menculik dan membunuh bocah 11, MFS untuk menjual organ tubuhnya di situs website dengan harga mahal. Kedua pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Markas Polrestabes Makassar.

https://makassar.kompas.com/read/2023/01/18/113841578/diteriaki-penculik-anak-pencuri-hp-di-makassar-diamuk-massa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke