Salin Artikel

Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun Sering Dimarahi Orangtuanya, Ingin Cepat Kaya dengan Jual Organ Tubuh Korban

Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Budhi Haryanto dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (10/1/2023) menyebutkan, jika pelaku nekat melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap bocah 11 tahun disebabkan 3 aspek.

Menurut Budhi, aspek pertama sosiologi keluarga dan pergaulan tersangka diwarnai dengan hal negatif. Dia mencontoh, tersangka mengonsumsi konten negatif di internet.

"Tentang jual beli organ tubuh. Dari situ, tersangka terpengaruh. Ingin menjadi kaya. Ingin memiliki harta sehingga munculah niatnya tersangka melakukan penculikan dan pembunuhan. Rencananya, organ dari anak yang dibunuh ini akan dijual oleh pelaku," katanya.

Dari aspek psikologis, lanjut Budhi, setelah ini tim penyidik akan mendatangkan psikologis untuk mengetahui sejauh mana tersangka ini tega melakukan perbuatan pembunuhan ini.

"Pelaku sering dimarahi oleh orangtuanya karena persoalan uang. Karena motif ekonomi, pelaku ingin menunjukkan kepada orangtuanya ia bisa mencari uang. Ekonomi keluarga pelaku memang kurang lah yah. Dari situ, pelaku terpengaruh ingin menjadi kaya dan memiliki harta sehingga munculah niatnya melakukan pembunuhan," ungkapnya.

Ketiga aspek yuridis, sambung Budhi, pihak kepolisian sudah mengkonstruksikan pidana yang dijerat kepada tersangka dengan pasal pembunuhan berencana dan Undang-Undang perlindungan anak, UU nomor 23 tahun 2002.

"Karena mereka masih di bawah umur, sehingga ancaman hukumannya dikurangi setengah. Seandainya mereka itu dewasa, pastinya hukuman mati atau seumur hidup. Jadi, biarlah hakim yang menentukan nantinya," tegasnya.

https://makassar.kompas.com/read/2023/01/10/205609078/remaja-yang-culik-dan-bunuh-bocah-11-tahun-sering-dimarahi-orangtuanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke