NEWS
Salin Artikel

Bayi 14 Bulan Dibuang hingga Meninggal Tersangkut di Pohon Kakao, Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku

TANA TORAJA, KOMPAS.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan mengamankan seorang lelaki berinisial E (40) yang diduga pelaku pembuang bayi berusia 14 bulan hingga meninggal dunia di pohon kakao.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP Sayid Ahmad mengatakan lelaki dengan inisial E tersebut mengaku sebagai orang yang membuang bayi berinisial JJT yang tinggal serumah di lingkungan Ma’tete Bara’na, Kelurahan Lion, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, yang tak lain adalah pamannya sendiri.

“Saat ini sedang didalami keterangan dari terduga pelaku oleh pihak penyidik, juga dilakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar untuk dilakukan pemeriksaan terhadap E karena diduga mengalami gangguan jiwa,” kata Ahmad, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Lanjut Ahmad,  terduga E diamankan polisi tidak lama setelah penemuan mayat balita berinisial JJT yang tergantung di pohon Kakao pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 06.20 WITA.

“Korban berusia 14 bulan itu hilang dari kamar tidur pada Kamis (5/1/2022) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, Sang nenek baru sadar cucunya hilang saat hendak bangun buang air kecil, melihat cucunya sudah tidak berada di samping, sontak sang nenek kemudian mencari korban dengan bertanya kepada penghuni rumah,” ucap Ahmad.

Setelah dilakukan upaya pencarian bersama keluarga yang dibantu oleh masyarakat sekitar, korban baru ditemukan Jumat (6/1/2023) pagi sekitar pukul 06.20 Wita sekitar seratus meter dari rumahnya namun sudah meninggal dunia.

“Korban ditemukan terjepit di sela–sela pohon kakao, dengan posisi kaki di atas dan kepala di bawah, dan mengalami beberapa luka,” ujar Ahmad.

Setelah ada laporan peristiwa terkait penemuan bayi di pohon Kakao, tim gabungan dari Polres Tana Toraja langsung menuju ke lokasi, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), lalu jenazah korban dibawa ke Puskesmas untuk proses identifikasi.

“Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti serta terduga E, yang mengaku membuang bayi tersebut, meski demikian penyidik masih melakukan pendalaman, sebab E diduga mengalami ganguan jiwa sehingga E didalami oleh penyidik apakah benar mengalami gangguan kejiwaan,” tutur Ahmad.

https://makassar.kompas.com/read/2023/01/08/053000678/bayi-14-bulan-dibuang-hingga-meninggal-tersangkut-di-pohon-kakao-polisi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke