Pencarian Korban Longsor di Jalan Poros Maros-Bone Terkendala Cuaca Buruk dan Air Bah

Namun, pencarian terkendala hujan deras yang disertai angin kencang.

Belum lagi air bah yang tiba-tiba muncul di aliran sungai tempat dilakukannya pencarian.

Hal tersebut diungkapkan Kasubsi Penmas Sihumas Polres Maros, Ipda Wahidin yang dikonfirmasi, Minggu (1/1/2023).

Menurut dia, tim gabungan masih mencari korban longsor yang dinyatakan hilang sejak, Selasa (27/12/2022) sore.

"Korban yang sudah ditemukan dua orang dalam kondisi meninggal dan 4 orang lainnya yang dinyatakan hilang masih dilakukan pencarian. Tim SAR gabungan terkendala melakukan pencarian, karena cuaca buruk. Biasa tiba-tiba air sungai langsung tinggi dan deras," ungkapnya.

Saat ditanya soal seorang anak, AL (5) ditemukan selamat dalam bencana longsor tersebut, Wahidin mengaku sejak awal kejadian langsung ditemukan warga tersangkut di pohon bambu dekat sungai dekat titik longsor.

Wahidin menjelaskan, AL merupakan anak dari korban longsor yakni Ilham yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia.

Sementara ibu dan tiga saudaranya masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

"Kini kondisi AL terus membaik karena mengalami luka ringan. Sekarang anak itu tinggal bersama dengan tantenya. Pak Gubernur Sulsel sempat menjenguk dan berencana mengadopsinya, namun AL tidak mau," katanya.

Wahidin menuturkan, selain empat rumah tertimbun longsor, kabarnya ada beberapa kendaraan terseret hingga tercebur ke dalam sungai. Namun baru satu mobil yang ditemukan dalam kondisi rusak berat.

"Informasi dari warga beda dan belum pasti. Katanya ada empat mobil, tapi belum bisa dipastikan. Jelas satu mobil yang telah ditemukan di dalam sungai," ujarnya.

Sebelumnya telah diberitakan, curah hujan yang tinggi mengguyur Sulawesi Selatan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di Jalan Poros Kabupaten Maros-Bone, Selasa  (27/12/2022) sore.

Longsor yang terjadi Kecamatan Camba ini  menimbun empat rumah, 10 orang berhasil dievakuasi dan 6 orang lainnya dalam pencarian.

Dalam proses pencarian, dua orang korban ditemukan meninggal tertimbun longsor di dalam rumahnya. Total korban hilang saat ini empat orang dan masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.