Salin Artikel

Patung Yesus Buntu Burake di Tana Toraja, Patung Yesus Tertinggi di Dunia

KOMPAS.com - Obyek wisata religi Patung Yesus Buntu Burake menjadi salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Lokasi Patung Yesus Buntu Burake ini berada di wilayah Kelurahan Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan.

Dari kejauhan Patung Yesus Buntu Burake memang bisa terlihat dengan jelas dan megah.

Tangannya yang besar dan wajahnya yang teduh tampak seperti tengah memberkati Tana Toraja.

Patung ini begitu istimewa karena dibangun di ketinggian 40 meter di Bukit Buntu Burake, sebuah bukit karst yang menghadap Kota Makale.

Tak heran jika ketika mengunjungi tempat ini wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan indah Kota Makale serta deretan perbukitan di sekitarnya.

Hal ini juga membuat Patung Yesus Buntu Burake kerap dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai latar belakang agama yang ingin menikmati panorama Kota Makale.

Disebut Sebagai Patung Yesus Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Buntu Burake beserta undakannya ini memiliki ketinggian sekitar 45 disebut-sebut sebagai patung Yesus tertinggi di dunia.

Hal ini pernah diungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun sempat mengunjungi tempat ini pada 2021.

"Ini adalah salah satu ikon di Tana Toraja yang merupakan patung tertinggi di dunia, dibandingkan dengan patung serupa yang ada di Rio de Janeiro,” kata Sandiaga dalam rilis Kemenparekraf, Kamis (25/11/2021), seperti dikutip dari TribunTravel.com.

“Baik dari segi tinggi ukuran patung, maupun keberadaannya dari atas permukaan laut. Ini yang perlu kita sambut karena ini sudah membawa Toraja mendunia," lanjut Sandiaga.

Seperti diketahui, patung Christ the Redeemer di Brazil hanya memiliki ketinggian 30 meter, atau 38 meter apabila diukur dengan tumpuannya.

"Sekarang tugas saya adalah membawa dunia ke Toraja karena jika kita sudah labeli ini sebagai yang tertinggi di dunia, berarti ini adalah destinasi yang sangat layak dikunjungi wisatawan mancanegara," kata Sandiaga dalam keterangan resminya pada Senin (22/11/2021), seperti dikutip dari InfoPublik.id.

Sejarah Patung Yesus Buntu Burake

Patung Yesus Buntu Burake dibangun pada tahun 2013, dan proses pembangunannya memakan waktu dua tahun hingga selesai pada 2015.

Dilansir dari laman tanatorajakab.go.id, hal ini berawal daari Sayembara dengan Tema Desain Pembangunan Patung Yesus Memberkati pada tahun 2013.

Sayembara tersebut kemudian dimenangkan oleh Yustinus L. Paembonan,ST dan Erya Sandy Madaun, ST yang menjadi desainer Patung Yesus Buntu Burake.

Setelah hasil desain Sayembara ditetapkan, pada Agustus 2013 tahap pertama pembangunan landasan patung mulai dikerjakan dan dilanjutkan pada tahun 2014.

Selanjutnya pada tahun 2015, pembangunan Patung Yesus Buntu Burake yang terbuat dari perunggu dilakukan oleh pematung asal Yogyakarta yaitu Hardo Wardoyo Suwarto yang dibantu oleh timnya.

Peresmian Patung Yesus Buntu Burake sendiri dilakukan tepat di momen hari jadi Tana Toraja yang dirayakan pada 31 Agustus 2015.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Bagi wisatawan yang berminat mengunjungi lokasi obyek wisata religi Patung Yesus Buntu Burake harus memperhatikan beberapa informasi berikut.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, berikut adalah informasi terkait harga tiket masuk, tarif parkir, hingga jam buka.

Pengunjung obyek wisata religi Patung Yesus Buntu Burake akan dikenakan tiket masuk dengan harga Rp 10.000 per orang.

Selain tiket masuk, pengunjung juga akan dikenakan biaya parkir kendaraan, yaitu Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Sementara jam buka obyek wisata religi Patung Yesus Buntu Burake adalah dari pukul 06.00 WITA- 22.00 WITA.

Sumber:
 tanatorajakab.go.id  
 infopublik.id
 superapps.kompas.com  
 makassar.tribunnews.com  

https://makassar.kompas.com/read/2022/12/25/071000978/patung-yesus-buntu-burake-di-tana-toraja-patung-yesus-tertinggi-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke