Salin Artikel

Mandi di Pantai, Anak 13 Tahun di Pinrang Tenggelam Terseret Ombak

"Saat kami lagi mandi, ombak besar mengantam di pantai, korban terbawa arus. Kami berupaya menyelamatkan namun kami tak bisa menyelamatkan korban, air laut juga arusnya deras," kata Ayu (22), saudara korban, Minggu (23/10/2022).

Setelah sekian lama mencari, keluarga korban dan warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polsek setempat. Oleh SAR direspons dengan menggelar penacarian.

Koordinator Basarnas Wilayah Parepare, Dadang mengatakan, korban diketahui bernama Nur Asiah (13) yang berasal dari Sabbang Paru, Kabupaten Wajo.

"Awalnya korban bersama dua orang kerabatnya asyik mandi di pantai. Saat ombak menerjang, korban terseret arus. Kedua kerabatnya sempat menolong tapi tak mampu karena arus ombak pantai yang tinggi," ujar Dadang.

Untuk mencari korban tenggelam, petugas SAR gabungan, Basarnas Operasional Parepare, BPBD, Tagana, SAR Lasinrang, pencarian juga dibantu personel polsek dan koramil setempat melaukan pencarian.

Kejadian tenggelamnya korban dilaporkan siang, petugas SAR pun melakukan pencarian hingga malam.

"Pencarian dibagi jadi dua Search Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan circle ombak buatan di lokasi diduga korban tenggelam menggunakan perahu karet, tujuannya agar korban tenggelam bisa mengambang," aku Dadang

Sementara kata Dadang, SRU dua, melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet ke arah barat sejauh 2 Nm. Menjelang Maghrib, tim SAR menutup pencarian pada hari pertama itu dengan hasil yang nihil.

"Pencarian akan dilanjutkan besok (Senin), kita akan mulai pencarian pukul 08.00 Wita," tutup Dadang.

https://makassar.kompas.com/read/2022/10/24/120543378/mandi-di-pantai-anak-13-tahun-di-pinrang-tenggelam-terseret-ombak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke