Salin Artikel

Harga Emas Naik, Pedagang di Parepare Mengeluh Sepi Pembeli

"Kenaikan harga emas mencapai 2,4 persen dari harga biasanya. Walau naik kami belum menaikkan harga perhiasan emas yang kami jual agar menjaga konsumen kami," ungkap Kifli, salah satu pedagang di jejeran toko emas Jalan Lasinrang, Kamis (6/10/2022).

Kata Kifli, sejak kenaikan harga emas pembelian emas anjlok sekira 4 persen dari sebelumnya. Adapun harga emas 24 karat Rp 825.000 per gram, 23 karat Rp 820.000. dan emas 22 karat Rp 679.000 per gram.

"Pembelian emas anjlok sekitar 4 persen sejak kenaikan terjadi. Kami pedagang berharap pemerintah bisa menekan harga emas," tutur Kifli.

Warga juga ada yang mengeluhkan kenaikan harga logam mulia tersebut. Namun di sisi lain, ada yang bersyukur bagi mereka yang punya perhiasan emas.

"Saya sejak 2000 membeli emas, hingga kini kenaikan harga BBM membuat semua harga kebutuhan naik. Hari ini saya menjual emas mumpung harganya naik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Mirna, warga Parepare.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur, mengaku telah melakukan koordinasi dan mendata dengan para pedagang emas di jejeran toko jalan Lasinrang. Kata Prasetyo, pihaknya akan terus melakukan pengawasan.

"Terkait kenaikan harga emas kita masih dalam tahap pengawasan. Kita telah juga melakukan pendataan, kini harga di masing-masing pedagang masih bervariasi. Kenaikan dipicu naiknya harga emas secara nasional," jelas Prasetyo.

https://makassar.kompas.com/read/2022/10/06/125439678/harga-emas-naik-pedagang-di-parepare-mengeluh-sepi-pembeli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke