Salin Artikel

Daftar Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan

KOMPAS.com - Provinsi Sulawesi Selatan merupakan sebuah wilayah administrasi di Indonesia bagian timur.

Sulawesi Selatan terletak pada posisi antara 0°12’-8° Lintang Selatan dan 116°48’- 122°36’ Bujur Timur dan dilalui oleh garis equator atau garis khatulistiwa.

Adapun luas wilayah Sulawesi Selatan adalah seluas 46.717,48 km2, yang sebagian besar didiami oleh suku asli yaitu suku Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja.

Wilayah administratif Provinsi Sulawesi Selatan terbagi menjadi 24 wilayah, yang terdiri dari 21 kabupaten dan 3 kota.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah daftar selengkapnya.

1. Kabupaten Kepulauan Selayar

Luas wilayah: 1.357,03 km2
Pusat pemerintahan: Benteng
Jumlah penduduk: 137,1 jiwa (Hasil SP2020)

2. Kabupaten Bulukumba

Luas wilayah: 1.284,63 km2
Pusat pemerintahan: Bulukumba
Jumlah penduduk: 437,6 jiwa (Hasil SP2020)

3. Kabupaten Bantaeng

Luas wilayah: 395,83 km2
Pusat pemerintahan: Bantaeng
Jumlah penduduk: 196,7 jiwa (Hasil SP2020)

4. Kabupaten Jeneponto

Luas wilayah: 706,52 km2
Pusat pemerintahan: Bontosunggu
Jumlah penduduk: 401,6 jiwa (Hasil SP2020)

5. Kabupaten Takalar

Luas wilayah: 566,61 km2
Pusat pemerintahan: Pattallassang
Jumlah penduduk: 300,9 jiwa (Hasil SP2020)

6. Kabupaten Gowa

Luas wilayah: 1.883,32 km2
Pusat pemerintahan: Sungguminasa
Jumlah penduduk: 765,8 jiwa (Hasil SP2020)

7. Kabupaten Sinjai

Luas wilayah: 798,96 km2
Pusat pemerintahan: Sinjai
Jumlah penduduk: 259,5 jiwa (Hasil SP2020)

8. Kabupaten Maros

Luas wilayah: 1.619,12 km2
Pusat pemerintahan: Maros
Jumlah penduduk: 391,8 jiwa (Hasil SP2020)

9. Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan

Luas wilayah: 1.132,08 km2
Pusat pemerintahan: Pangkajene
Jumlah penduduk: 345,8 jiwa (Hasil SP2020)

10. Kabupaten Barru

Luas wilayah: 1.174,71 km2
Pusat pemerintahan: Barru
Jumlah penduduk: 184,5 jiwa (Hasil SP2020)

11. Kabupaten Bone

Luas wilayah: 4.559,00 km2
Pusat pemerintahan: Watampone
Jumlah penduduk: 801,8 jiwa (Hasil SP2020)

12. Kabupaten Soppeng

Luas wilayah: 1.557,00 km2
Pusat pemerintahan: Watangsoppeng
Jumlah penduduk: 235,2 jiwa (Hasil SP2020)

13. Kabupaten Wajo

Luas wilayah: 2.504,06 km2
Pusat pemerintahan: Sengkang
Jumlah penduduk: 379,1 jiwa (Hasil SP2020)

14. Kabupaten Sidenreng Rappang

Luas wilayah: 1.883,23 km2
Pusat pemerintahan: Rappang
Jumlah penduduk: 320,0 jiwa (Hasil SP2020)

15. Kabupaten Pinrang

Luas wilayah: 1.961,67 km2
Pusat pemerintahan: Pinrang
Jumlah penduduk: 404,0 jiwa (Hasil SP2020)

16. Kabupaten Enrekang

Luas wilayah: 1.784,93 km2
Pusat pemerintahan: Enrekang
Jumlah penduduk: 225,2 jiwa (Hasil SP2020)

17. Kabupaten Luwu

Luas wilayah: 3.343,97 km2
Pusat pemerintahan: Belopa
Jumlah penduduk: 365,6 jiwa (Hasil SP2020)

18. Kabupaten Tana Toraja

Luas wilayah: 1.990,22 km2
Pusat pemerintahan: Makale
Jumlah penduduk: 280,8 jiwa (Hasil SP2020)

19. Kabupaten Luwu Utara

Luas wilayah: 7.502,58 km2
Pusat pemerintahan: Masamba
Jumlah penduduk: 322,9 jiwa (Hasil SP2020)

20. Kabupaten Luwu Timur

Luas wilayah: 6.944,88 km2
Pusat pemerintahan: Malili
Jumlah penduduk: 296,7 jiwa (Hasil SP2020)

21. Kabupaten Toraja Utara

Luas wilayah: 1.215,55 km2
Pusat pemerintahan: Rantepao
Jumlah penduduk: 261,1 jiwa (Hasil SP2020)

22. Kota Makassar

Luas wilayah: 199,36 km2
Pusat pemerintahan: Makassar
Jumlah penduduk: 1.423,9 jiwa (Hasil SP2020)

23. Kota Parepare

Luas wilayah: 99,33 km2
Pusat pemerintahan: Pare Pare
Jumlah penduduk: 151,5 jiwa (Hasil SP2020)

24. Kota Palopo

Luas wilayah: 252,99 km2
Pusat pemerintahan: Palopo
Jumlah penduduk: 184,7 jiwa (Hasil SP2020)

Sumber:
sulsel.bps.go.id

https://makassar.kompas.com/read/2022/09/24/204830678/daftar-kabupaten-dan-kota-di-sulawesi-selatan

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com