Salin Artikel

Demi Dapat Solar, Pengendara di Parepare Harus Antre Berhari-hari di SPBU

Salah satunya terjadi di Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang. Para pengendara harus antre berjam-jam untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).

"Sudah tiga jam saya mengantre solar di SPBU Km 3 ini. Saya sopir truk pengangkut beras dari Pinrang ke Parepare semua SPBU macet," ungkap Sudirman, seorang sopir truk yang mengantre di SPBU Km 3 Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Selain adanya kelangkaan, yang membuat para supir truk resah adalah adanya pembatasan pembelian solar. Saat ini SPBU membatasi pembelian solar hanya 100 liter per mobil.

"Saya membawa beras dari Pinrang ke Makassar dengan jarak kurang lebih 180 kilometer. Kita membeli solar dijatah 100 liter. Kapasitas tangki mobil kami 400 liter. Sementara perjalanan kami menempuh 180 mana cukup," keluhnya.

Keresahan senada juga diungkapka sopir bus antarkota Ahmad. Dia mengaku harus mengantre beberapa hari agar tangki busnya penuh dan bisa beroprasi kembali.

"Saya harus tiga hari mengantre, agar bisa mendapatkan 300 liter solar. Jika bus saya tidak full tangki, saya takut mobil mogok dijalan penumpang terlantar," ungkap Ahmad.

Sementara itu, pihak Pertamina membatah adanya penjatahan pembelian BBM di SPBU di wilayah Sulawesi. Pasalnya pihak Pertamina sudah melakukan distribusi sesuai rata-rata realisasi tiga bulan terakhir.

"Soal pembatasan kami pihak Pertamina tidak melakukan pembatasan apapun, kita mendistribusikan BBM sesuai dengan rata-rata realisasi pemakaian BBM tiga bulan terakhir," kata Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi Taufiq Kurniawan.

Adanya kokosongan stok itu diduga SPBU melakukan kecurangan. Pihak Pertamina Sulawesi meminta agar masyarakat melaporkan jika adanya kecurangan SPBU di wilayah Sulawesi.

https://makassar.kompas.com/read/2022/08/31/181541478/demi-dapat-solar-pengendara-di-parepare-harus-antre-berhari-hari-di-spbu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke