Salin Artikel

Terus Tolak 4 Tersangka Pembunuhan sebagai Pelajar Titipan, Siswa SMAN 5 Sinjai Mogok Belajar

Kali ini pada Jumat (26/8/2022), ratusan murid SMAN 5 Sinjai menyuarakan penolakan mereka dengan cara melakukan mogok belajar.

Ratusan siswa ini nampak hanya berkeliaran di luar sekolah, dan dikawal oleh puluhan anggota kepolisian.

Berbeda dari aksi unjuk rasa sebelumnya, di mana mereka berorasi menuntut para pejabat sekolah mundur usai menerima empat tersangka pembunuhan yang dititipkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Anak.

Polisi dari Polres Sinjai mencoba untuk menengahi dan menggelar mediasi. Namun, upaya mereka menemui jalan buntu.

"Tadi kami sempat pertemukan namun rapat antara siswa dan kepala sekolah terpaksa kami hentikan karena situasi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan" kata AKP Fatahuddin, Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Sinjai yang memimpin jalannya mediasi.

Kepala SMAN 5 Sinjai Aliyudin kepada Kompas.com mengakui, keputusan menerima para tersangka di sekolah bukanlah keinginannya pribadi.

Dia menuturkan, dirinya hanya mematuhi aturan pendidikan maupun peraturan yang dibuat oleh pihak bapas.

"Sesuai hukum yang berlaku, bahwa seluruh narapidana anak di Bapas berhak mendapatkan pendidikan, dan sekali lagi mereka ini cuma titipan dari Bapas bukan karena kehendak saya" jelas Aliyudin.

Penolakan yang disampaikan para murid terjadi pada Kamis (25/8/2022), dan berlanjut hingga hari ini, di mana siswa-siswa sempat menduduki sekolah.

Dalam orasinya, mereka menuntut supaya sekolah membatalkan penerimaan 4 pelaku kasus pembunuhan untuk mengikuti proses belajar mengajar.

https://makassar.kompas.com/read/2022/08/26/184803878/terus-tolak-4-tersangka-pembunuhan-sebagai-pelajar-titipan-siswa-sman-5

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke