Perampok Spesialis Nasabah Bank Gasak Korban Rp 100 Juta, Begini Modusnya

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sindikat perampok spesialis nasabah bank lintas provinsi berhasil diringkus usai melakukan aksi.

Pengejaran terhadap para pelaku berlangsung selama dua hari.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan uang tunai puluhan juta rupiah, Senin, (22/8/2022).

Sindikat ini telah berhasil menggasak uang tunai milik korbannya senilai ratusan juta rupiah di dua lokasi yang berbeda.

Pertama, pelaku beraksi di Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar pada Selasa, (26/7/2022) dan berhasil menggasak uang milik korban senilai Rp 100 juta.

Terakhir, pelaku beraksi pada Kamis (4/8/2022) di Kabupaten Jeneponto dan berhasil menggasak uang tunai milik korban senilai Rp 100 juta.

Dari dua laporan korbannya ini, Sat Resmob Polda Sulsel dipimpin oleh Kompol Dharma Praditya Negara kemudian memimpin proses penyelidikan dan mendapat informasi identitas para pelaku berdasarkan modus yang sama.

"Pelaku beraksi dengan modus yang sama yakni salah satu tersangka berada dalam bank memantau nasabah yang menarik uang tunai kemudian membuntuti korban dan beraksi saat korbannya lengah dengan cara memecahkan kaca mobil korban. Dan dalam dua kejadian ini korban masing-masing mengalami kerugian Rp 100 juta," kata Dharma yang dikonfirmasi Kompas.com, pada Senin (22/8/2022).

Dari hasil penyelidikan pada Sabtu (19/8/2022), polisi kemudian melakukan penangkapan yang dipimpin oleh Ipda Abdillah Makmur, selaku Perwira Unit (Panit) 3 Satresmob Polda Sulsel.

Polisi meringkus dua tersangka, RO (28), warga Jalan Muhajirin, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar dan HU (38), warga Gedungan, Kelurahan Plososari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Berkat kerja sama tim alhamdulillah dua tersangka berhasil kami amankan saat sedang nongkrong di depan toko perbelanjaan. Kemudian, dari dua tersangka kami melakukan pengembangan dan mengejar satu tersangka lainnya yang merupakan otak sindikat ini," kata Ipda Abdillah Makmur.

Otak utama sindikat ini, CN (36), warga Jalan Abubakar Lambogo, Makassar, diringkus pada Minggu (21/8/2022) pukul 07.00 Wita, di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan saat hendak melarikan diri ke Sulawesi Tenggara.

Saat diringkus, CN bahkan berusaha melarikan diri dengan cara melawan petugas hingga harus dikumpulkan dengan timah panas.

Selain tiga tersangka, polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor, 7 unit telepon seluler dan uang tunai Rp 30 juta.

Para pelaku merupakan residivis dan kerap beraksi di sejumlah provinsi.

"Sindikat ini seluruhnya merupakan residivis dengan modus yang sama dan beraksi di lintas provinsi. Bahkan, RO dan HU baru lima bulan bebas dari Lembaga Pemasyarakat Kendal, Jawa Tengah," kata Kompol Dharma Praditya Negara.