NEWS
Salin Artikel

Beringas, Pemain Bola Keroyok Suami Istri dan Balitanya, Korban Tersungkur Gendong Anaknya, Berawal dari Korban Salip Konvoi

Peristiwa tersebut terjadi saat korban melintas di Jalan Nasara, Kelurahan Bontorannu dengan menggunakan mobil.

Saat itu ketiga korban dari Kabupaten Bulukumba hendak ke Kabupaten Gowa.

Namun ketika melintas di Jalan Nasara, korban beriringan dengan konvoi pemain bola yang bari pulang bertanding.

Korban sempat membunyikan klason untuk meminta jalan. Namun hal tersebut tidak dihiraukan oleh para pelaku.

Korban pun menyalip rombongan dan membuat para pelaku tersinggung. Sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil korban dengan para pelaku.

Nahas, mobil korban dicegat dan 3 orang di dalamnya menjadi sasaran pengeroyokan. Tak hanya itu, mobil korban juga dirusak oleh pelaku.

Dalam video yang viral di media sosial, para korban terlihat dikeroyok belasan orang menggunakan kostum bola.

Bahkan terlihat seorang ABG mengambil kayu yang diduga akan dipukulkan ke korban. Terlihat juga seorang wanita yang menggendong balita jatuh tersungkur ke tanah.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Bangkala, Iptu Sarro.

"Benar, ada kasus penganiyaan yang viral di media sosial dan kejadiannya pada Selasa sore lalu di mana berawal dari korban yang sedang mengendarai mobil beriringan dengan iring-iringan pemain bola yang mengendarai motor," kara Sarro saaat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

"Korban telah membunyikan klakson mobilnya, namun tak dihiraukan oleh para pelaku sehingga korban nekat menyalip iring-iringan tersebut sehingga terjadi ketersinggungan," tambah dia.

Pelaku masih remaja

Setelah dikeroyok, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak menunggu lama, polisi mengamankan dua pelaku AS (19) dan TF (17).

AS diringkus saat sedang asyik bermain ponsel di teras rumahnya, di Kampung Cinong, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Sementara TF diringkus saat sedang tidur lelap di rumahnya, di Kampung Tonro Kassi, Kecamatan Tamalatea oleh tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto dipimpin oleh Aipda Razak pada (19/8/2022) pukul 02.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto Iptu Nasaruddin mengatakan masih ada tiga pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.

"Dua tersangka telah kami amankan dan saat ini masih tiga tersangka lainnya masih dalam pengejaran dan kami sarankan agar ketiganya segera menyerahkan diri, sebab identitasnya telah kami kantongi," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Abdul Haq | Editor : Robertus Belarminus)

https://makassar.kompas.com/read/2022/08/20/071700678/beringas-pemain-bola-keroyok-suami-istri-dan-balitanya-korban-tersungkur

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Atasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Hadirkan Virtual Job Fair untuk Masyarakat Umum hingga Disabilitas

Regional
Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Mengenal Festival Cisadane, Event Legend Kebanggaan Kota Tangerang

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke