NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Dugaan Perdagangan Balita dari Malaysia di Pinrang, 4 Anak Nyaris Dijual

PINRANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Pinrang bekerja sama dengan Imigrasi Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menemukan satu rumah di Kabupaten Pinrang yang menampung sejumlah balita dari luar negeri.

Petugas menduga sejumlah balita dari Malaysia itu akan dijual di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Dari hasil penyelidikan kami sementara bersama Polres Pinrang, kami menemukan satu rumah di Kabupaten Pinrang menampung sejumlah anak dan balita dari luar negeri yakni Malaysia. Diduga kuat kasus itu perdagangan orang atau trafficking anak, " jelas Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Brian Hermawan, Rabu (3/8/2022).

Sementara itu, pengungkapan dugaan trafficking anak ditemukan oleh tim crime fighters Satreskrim Polres Pinrang.

Saat itu, dua pelaku perempuan hendak bertransaksi dalam penjualan anak di Terminal Bayangan Desa Pajalele, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kepada seseorang yang hendak ke Makassar.

"Kedua perempuan membawa seorang balita yang hendak ia kirim ke Makassar dan telah dipesan seseorang. Kedua ibu yang berboncengan itu hendak menabrak petugas saat digerebek," jelas Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis. 

Setelah menangkap kedua perempuan itu, polisi kemudian melakukan pengembangan.

Polisi menemukan empat balita lainnya di rumah pelaku di Desa Pajalele, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

"Selain kedua perempuan itu, kami juga mengamankan satu orang laki-laki yang juga diduga terlibat dugaan penjualan anak. Ramli berperan sebagai perawat anak, Sukmawati dan Rajia. Dari kasus ini kita masih melakukan pendalaman, apakah kegiatan itu sudah dilakukan sejak lama," papar Muhalis.

Polisi dan pihak Imigrasi Kota Parepare terus melakukan serangkaian penyelidikan dugaan perdagangan anak dari Malaysia itu berjaringan internasional.

Petugas hingga kini juga masih mencari sejumlah orang yang diduga ikut terlibat dugaan perdagangan orang tersebut.

"Ketiga terduga pelaku perdagangan anak itu masih diperiksa di ruang PPA Polres Pinrang," ujar AKP Muhalis. 

https://makassar.kompas.com/read/2022/08/03/174447778/dugaan-perdagangan-balita-dari-malaysia-di-pinrang-4-anak-nyaris-dijual

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumenep Raih Penghargaan UHC 2023, Bupati Fauzi Janji Akan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Regional
Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Deforestasi di Maluku Raya Semakin Mengkhawatirkan

Regional
Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Perjuangkan Nasib 4.017 Honorer, Pemkab MBD Lakukan Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke